5 Kontrasepsi Laki-laki, Untuk Cegah Kehamilan dan Kendalikan Kesuburan Pria

Alat Kontrasepsi
5 Kontrasepsi Laki-laki, Untuk Cegah Kehamilan dan Kendalikan Kesuburan Pria. Sumber: IST

Hai, Bro n Sis! Pernah memikirkan tentang kontrasepsi laki-laki? Selama ini, kita lebih sering dengar tentang kontrasepsi buat perempuan, tapi kontrasepsi buat laki-laki juga sangat penting, lho

Menggunakan alat kontrasepsi yang aman itu kan bukan hanya tanggung jawab dari pihak perempuan, namun juga dengan laki-laki. Sayangnya, pilihan alat kontrasepsi yang aman untuk laki-laki masih sangat terbatas. Nah, artikel kali ini bakal membahas lima metode kontrasepsi laki-laki yang perlu kalian ketahui, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Yuk, kita kupas tuntas satu per satu!

Sekarang ini, pilihan kontrasepsi laki-laki yang paling sering terdengar adalah kondom dan vasektomi. Kondom memang gampang didapat dan dipakai, namun penggunaan yang sering kali salah, membuatnya jadi kurang efektif. Sedangkan vasektomi, meski diklaim bisa mencegah kehamilan dengan nilai efektivitas 100%, sayangnya, sekali melakukan operasi bagian vas deferens yang terpotong tak bisa kembali. 

Padahal, banyak banget pasangan yang butuh metode kontrasepsi efektif dan bisa  kembali mengaktivasi alat reproduksi. Untungnya, ada kabar baik nih! Penelitian terbaru sudah mulai mengembangkan metode kontrasepsi laki-laki yang baru, lebih efektif dan tentunya bisa dibalikkan. Penasaran? Yuk, kita bahas satu per satu!

Menurut data, sekitar 44% kehamilan di seluruh dunia merupakan kehamilan yang enggak direncanakan, dan lebih dari separuhnya berakhir dengan aborsi. Hal ini tentunya bisa menimbulkan risiko kesehatan bagi ibu. Jadi, dengan adanya lebih banyak pilihan kontrasepsi laki-laki kalian bisa bantu mengurangi angka kehamilan yang enggak diinginkan ini.

Apa itu Kontrasepsi Laki-Laki?

Kontrasepsi laki-laki adalah metode yang dipakai untuk mencegah kehamilan dengan cara ngendaliin kesuburan pria. Metode ini bisa berupa alat atau obat yang tujuannya buat mengurangi atau menghentikan produksi sperma, atau buat mencegah sperma mencapai sel telur. 

Saat ini, pilihan kontrasepsi buat cowok memang masih terbatas, tapi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, berbagai metode baru lagi dikembangin dan diuji, lho. Dalam artikel ini, kita bakal bahas lima metode kontrasepsi cowok yang saat ini tersedia atau lagi dalam tahap pengembangan, termasuk dengan kekurangan masing-masing metode yang ditawarkan, seperti kondom, vasektomi, kontrasepsi hormonal, metode vaso-oklusif, dan kontrasepsi non-hormonal.

Dengan mengerti setiap metode ini, kamu bisa lebih bijak dalam memilih dan menggunakan alat kontrasepsi yang tepat. Yuk, kita simak pembahasannya dalam artikel ini. Scroll ke bawah Bro n Sis!

1. Kondom

Kondom adalah alat kontrasepsi pria yang berbentuk sarung tipis dan elastis yang dipakai di untuk penis saat berhubungan intim. Cara kerjanya sangat gampang, kondom ini mencegah sperma masuk ke dalam vagina dan bertemu dengan sel telur untuk menghalang terjadinya pembuahan.

Kelebihan Kondom

Ngomongin soal kelebihan, kondom punya banyak keunggulan, nih:

  • Mudah digunakan: Kamu tinggal buka bungkusnya, pakai sesuai dengan instruksi yang benar, dan siap digunakan, deh.
  • Mencegah Infeksi Menular Seksual (IMS): Selain mencegah kehamilan, kondom juga efektif buat mencegah penularan penyakit seperti HIV, herpes, dan IMS lainnya.
  • Tidak memerlukan resep dokter: Kamu bisa beli kondom di apotek atau minimarket tanpa harus konsultasi ke dokter dulu.
  • Efek samping minimal: Kondom enggak punya efek samping yang berarti, kecuali kamu alergi lateks.

Kekurangan Kondom

Tapi, tentunya ada juga kekurangan dari kondom:

  • Tingkat kegagalan yang relatif tinggi: Meski mudah digunakan, tingkat kegagalan kondom cukup tinggi, sekitar 13% dengan penggunaan yang enggak sesuai instruksinya.
  • Bisa menyebabkan alergi: Beberapa orang bisa alergi terhadap lateks, bahan utama kondom. Tapi jangan khawatir, sekarang sudah banyak kondom non-lateks di pasaran.

2. Vasektomi

Lanjut ke metode yang lebih permanen, yaitu vasektomi. Vasektomi adalah prosedur bedah kecil yang memotong dan menutup vas deferens, yakni saluran berbentuk tabung kecil di dalam skrotum yang membawa sperma dari testikel menuju penis. 

Proses ini bikin sperma enggak bisa keluar waktu kamu ejakulasi, jadi enggak bakal ada pembuahan. Prosedurnya sederhana dan biasanya hanya butuh waktu recovery yang sebentar.

Kelebihan Vasektomi

Kalau kamu cari metode yang jangka panjang dan tanpa ribet, vasektomi punya beberapa kelebihan:

  • Efektif dalam jangka panjang: Sekali vasektomi, kamu enggak perlu memikirkan kontrasepsi lagi. Efektivitasnya hampir 100%.
  • Tidak mengganggu aktivitas seksual: Setelah sembuh, vasektomi enggak akan mengganggu performa seksual kamu. Kamu tetap bisa menikmati hubungan intim seperti biasa.

Kekurangan Vasektomi

Tapi ingat, vasektomi juga punya kekurangan:

  • Prosedur invasif: Meskipun tergolong operasi kecil, vasektomi tetap butuh pembedahan. Jadi, ada risiko infeksi dan komplikasi lainnya.
  • Tidak mudah dibalikkan: Vasektomi dianggap permanen. Meski ada prosedur untuk mengembalikannya, tapi cara ini enggak selalu berhasil dan biayanya cukup mahal.

3. Kontrasepsi Hormonal untuk Pria

Nah, ini yang lagi banyak dibicarakan di dunia medis, kontrasepsi hormonal untuk pria. Kontrasepsi hormonal ini biasanya berupa suntikan, pil, atau gel yang mengandung hormon seperti testosteron dan progesteron. Hormon-hormon ini bekerja dengan cara menekan produksi sperma dalam testis.

Kelebihan Kontrasepsi Hormonal

Metode ini punya beberapa kelebihan yang bikin menarik:

  • Efektif dan dapat dibalikkan: Dengan penggunaan yang tepat, kontrasepsi hormonal sangat efektif dan bisa dibalikkan setelah penggunaan dihentikan.
  • Berbagai formulasi tersedia: Kamu bisa pilih yang paling nyaman buat kamu, mulai dari pil harian, suntikan berkala, sampai gel transdermal yang dioles di kulit.

Kekurangan Kontrasepsi Hormonal

Tapi, ada juga kekurangannya, Bro n Sis:

  • Efek samping: Beberapa efek samping yang umum termasuk perubahan suasana hati, jerawat, penambahan berat badan, dan perubahan libido.
  • Waktu yang dibutuhkan untuk bekerja dan kembali normal: Butuh waktu beberapa bulan sebelum metode ini mulai efektif, dan juga beberapa bulan setelah berhenti penggunaan untuk kembali ke kondisi normal.

4. Metode Vaso-oklusif (RISUG dan Vasalgel)

Bro n Sis, lanjut ke metode yang lebih baru dan lagi banyak diteliti, yaitu metode vaso-oklusif. Metode ini menggunakan zat yang disuntikkan ke dalam vas deferens, saluran yang membawa sperma dari testis ke penis. Dua metode vaso-oklusif yang sedang dalam uji klinis adalah RISUG (Reversible Inhibition of Sperm Under Guidance) dan Vasalgel. Keduanya bekerja dengan cara menghalangi sel sperma supaya enggak bisa keluar waktu ejakulasi. Jadi hanya berupa cairan saja tanpa kandungan sperma.

Kelebihan Metode Vaso-oklusif

Metode ini punya beberapa kelebihan yang menarik:

  • Efektif dan potensial untuk dibalikkan: RISUG dan Vasalgel menjanjikan efektivitas yang tinggi dan bisa kembalikan. Artinya, kamu bisa kembali subur setelah penghentian metode ini.
  • Prosedur non-bedah: Berbeda dengan vasektomi, metode ini tidak memerlukan operasi besar. Suntikan sederhana bisa langsung bekerja.

Kekurangan Metode Vaso-oklusif

Namun, ada juga beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:

  • Masih dalam tahap uji klinis: Meskipun hasil awal menjanjikan, metode ini masih dalam tahap penelitian dan belum tersedia secara luas.
  • Reversibilitas belum teruji pada manusia: Meskipun berhasil pada hewan, reversibilitas pada manusia belum sepenuhnya terbukti.

5. Kontrasepsi Non-hormonal 

Terakhir, Bro n Sis, ada yang namanya kontrasepsi non-hormonal. Namun, kontrasepsi ini masih dalam pengembangan dengan meneliti saluran gel yang mengandung protein penting bagi sperma untuk berkembang penuh. Dengan menemukan dan ‘membedah’ gel berisi protein ini di dalam testis, peneliti dapat mengembangkan alat kontrasepsi non-hormonal untuk menghambat sperma.

Kelebihan Kontrasepsi Non-hormonal

Metode ini punya beberapa kelebihan yang layak kamu pertimbangkan:

  • Lebih sedikit efek samping sistemik: Karena nggak merubah hormon tubuh, efek samping yang terjadi biasanya lebih sedikit dibandingkan metode hormonal.
  • Berpotensi lebih cepat menekan fungsi sperma: Beberapa metode non-hormonal bisa bekerja lebih cepat dalam menekan produksi atau fungsi sperma dibandingkan metode hormonal.

Kekurangan Kontrasepsi Non-hormonal

Tentu saja, ada juga kekurangannya:

  • Kebanyakan masih dalam tahap pra-klinis: Banyak dari metode ini masih dalam tahap penelitian dan belum diuji pada manusia.
  • Efektivitas dan keamanan belum teruji pada manusia: Karena masih dalam tahap awal, kita belum tahu seberapa efektif dan amannya metode ini untuk digunakan oleh manusia.

Kesimpulan

Dari banyaknya alat kontrasepsi laki-laki yang bagus, masih tak bisa dipungkiri bahwa kondom adalah alat kontrasepsi yang paling mudah digunakan. Diikuti oleh vasektomi sebagai pilihan kontrasepsi jangka panjang dengan beberapa kekurangannya. Begitu juga dengan metode kontrasepsi lainnya, hingga yang masih diteliti, masing-masing memiliki kelebihan serta kekurangan tersendiri.

Dengan berbagai pilihan alat kontrasepsi pria yang bagus ini, kamu dan pasangan bisa lebih leluasa memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kalian. Diskusikan dengan pasangan dan konsultasikan dengan tenaga medis sebelum memutuskan metode kontrasepsi yang akan digunakan. 

Dukungan terhadap penelitian dan pengembangan kontrasepsi laki-laki sangat penting. Dengan semakin banyaknya pilihan kontrasepsi yang tersedia, kita bisa bantu mengurangi angka kehamilan yang tak diinginkan dan menciptakan kesetaraan dalam keluarga berencana.

Jadi, Bro n Sis, yuk jadi bagian dari masa depan yang cerah! Pilih metode kontrasepsi yang tepat untuk kamu dan pasangan, dan dukung terus penelitian di bidang ini. Kesehatan reproduksi adalah tanggung jawab bersama, dan dengan lebih banyak pilihan, kita bisa mencapai keadilan reproduksi yang lebih baik. Terus jaga kesehatan dan selalu lakukan yang terbaik untuk dirimu dan pasanganmu!

REFERENSI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *