6 Posisi Seks Bahaya, Gaya Panas yang Berisiko Tinggi

Posisi Seks
6 Posisi Seks Bahaya, Gaya Panas yang Berisiko Tinggi. Sumber: IST

Hey, Bro n Sis! Posisi bercinta bisa sangat variatif dari yang umum digunakan di atas ranjang sampai yang unik dan berbahaya. Mencoba posisi seks yang beraneka ragam dan dinamis itu dibutuhkan demi menjaga keintiman dalam hubungan suami-istri. 

Menariknya adalah, seks itu bukan cuma soal kenikmatan fisik, tapi juga tentang komunikasi, dan cara untuk bikin hubungan kalian makin lengket. Seks juga termasuk dalam gerakan olahraga yang menguras tenaga. Maka dari itu, sama seperti olahraga, posisi seks bahaya juga bisa membahayakan tubuh, terutama bagian alat vital kalian.

Supaya kalian terhindar dari posisi seks yang membahayakan, berikut ini adalah daftar posisi seks bahaya yang harus diwaspadai biar sesi bercinta tetap aman dan nyaman. Stay tuned, Bro n Sis! Informasi ini pasti berguna banget buat kalian yang ingin menikmati momen intim tanpa drama cedera. Let’s get started and keep it safe and fun!

Posisi Seks Berbahaya yang Dapat Mengakibatkan Cedera

Cedera seksual itu bukan mitos. Faktanya, satu dari dua orang pernah ngalamin cedera terkait seks dalam hidup mereka. Cedera ini bisa ringan seperti luka bakar atau memar, tapi bisa juga serius kayak penis patah atau robekan vagina. Kebayang kan, gimana sakitnya?

Menurut beberapa penelitian, posisi-posisi tertentu ternyata lebih sering menyebabkan cedera daripada yang lain. Misalnya, posisi misionaris yang kelihatannya aman-aman saja ternyata bisa menyebabkan cedera pada 19,2% pria dan bahkan kerusakan vagina pada beberapa wanita.

Nah, penting banget buat tahu posisi mana yang berisiko tinggi biar kalian bisa lebih berhati-hati. Dengan begitu, kalian bisa mencegah cedera dan tetap bisa menikmati hubungan intim dengan aman. Let’s dive in and keep it safe!

1. 69 Berdiri

Posisi ini mungkin terlihat menggoda dan menantang, tapi jangan tertipu. Dalam posisi 69 berdiri, satu orang memegang tubuh yang lain dalam posisi terbalik. Keduanya berdiri, dan yang satu harus menopang berat tubuh pasangannya yang posisi kepalanya berada di bawah. Risiko cedera di posisi ini sangat tinggi, terutama kehilangan kendali sampai jatuh, yang bisa mengakibatkan cedera kepala atau bahkan bagian pribadi kalian. Kalau kalian tetap mau mencoba, pastikan untuk berlatih terlebih dahulu dan selalu siap dengan alternatif yang lebih aman.

2. Misionaris

Banyak yang kaget saat tahu bahwa posisi misionaris ternyata bisa berbahaya. Meskipun posisi ini adalah salah satu yang paling umum dan dasar, melakukan misionaris dengan terlalu kasar atau terlalu lama bisa menyebabkan cedera serius. Statistik menunjukkan bahwa 19,2% pria dan 32% wanita mengalami cedera saat melakukan posisi ini. Untuk menghindari cedera, lakukan dengan santai dan jangan terlalu keras.

3. Reverse Cowgirl

Posisi Reverse Cowgirl adalah salah satu yang paling berisiko tinggi, terutama untuk pria. Dalam posisi ini, wanita berada di atas dengan membelakangi pria, dan kalau gerakannya enggak sinkron, penis bisa terpukul keras ke tulang kemaluan wanita. Hal ini bisa menyebabkan penis patah atau keadaan di mana ada robekan pada tunica albuginea, lapisan fibrosa yang kuat yang menutupi jaringan erektil di penis, yang sangat menyakitkan dan membutuhkan penanganan medis segera. Jadi, kalau kalian mau mencoba posisi ini, pastikan komunikasinya bagus dan gerakannya terkoordinasi dengan baik.

4. Seks Anal

Seks anal memang bisa memberikan variasi dalam bercinta, tapi juga memiliki risiko yang tinggi jika enggak dilakukan dengan benar. Tanpa persiapan yang cukup, seks anal bisa menyebabkan robekan pada anus yang sangat menyakitkan. Kunci untuk menghindari cedera adalah menggunakan banyak pelumas dan melakukannya perlahan. Selain itu, pastikan kalian berdua merasa nyaman dan rileks sebelum memulai.

5. Seks Oral

Mungkin mengejutkan, tapi seks oral juga bisa menyebabkan cedera. Cedera sering terjadi karena pasangan yang terlalu bersemangat atau penggunaan gigi yang tidak disengaja. Ketika melakukan cunnilingus, gigitan kecil mungkin terasa menyenangkan, tetapi gigitan keras bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Untuk menikmati seks oral tanpa cedera, komunikasikan dengan pasangan dan jaga agar tetap lembut.

6. The Swiss Ball Blitz

Menambahkan bola olahraga dalam sesi bercinta bisa memberikan tantangan baru, tapi juga risiko tinggi. Wanita berjongkok di atas selangkangan pria yang duduk di bola latihan. Gerakan yang enggak sinkron bisa menyebabkan fraktur penis atau bahkan cedera anus. Untuk menghindari cedera, pastikan gerakan kalian terkendali dan stabil.

Kesimpulan

Bro n Sis, setelah membaca artikel ini, semoga kalian lebih paham tentang posisi seks bahaya tinggi dan cara menghindari cederanya. Meskipun mencoba hal baru dalam bercinta bisa sangat menyenangkan, penting untuk selalu mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan. Ingat, komunikasi adalah kunci utama. Selalu bicarakan dengan pasangan sebelum mencoba posisi baru, pastikan kalian berdua merasa nyaman dan tahu risiko yang mungkin terjadi.

Persiapan yang baik juga sangat penting. Gunakan pelumas yang cukup, pastikan lingkungan sekitar aman dan stabil, dan jangan terburu-buru. Mengambil waktu untuk mempersiapkan diri bisa menghindarkan kalian dari cedera yang enggak diinginkan. Selain itu, jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika mengalami cedera saat berhubungan seks. Cedera seksual bukanlah hal yang langka, dan mendapatkan perawatan segera bisa mempercepat pemulihan.

Eksplorasi dalam bercinta memang penting, tapi pastikan kalian selalu melakukannya dengan aman dan bertanggung jawab. Setiap orang memiliki batasan dan kenyamanan yang berbeda, jadi selalu dengarkan tubuh kalian dan pasangan. Semoga artikel ini membantu kalian untuk tetap aman dan menikmati momen intim dengan lebih baik. Ingatlah, keselamatan adalah prioritas utama. Stay safe, communicate well, and enjoy your intimate moments to the fullest!

Apa itu Posisi 54?

Hubungan Intim yang Tidak Aman Seperti Apa?

Apa itu Gaya 998?

REFERENSI:

Writer: Diffa ZahraEditor: Khoirun Nida

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *