Bro n Sis! Kalau kalian sering scrolling di TikTok, pasti sudah enggak asing lagi dengan istilah “closure” yang sering muncul di FYP. Mungkin kalian pernah kepikiran, “Apa arti closure yang viral terus di TikTok, sih?” Istilah ini memang lagi ngetren banget, terutama di kalangan anak muda yang lagi galau karena konflik hubungan asmara atau mencoba move on dari mantan.
Jadi, apa sih sebenarnya arti closure? Secara harfiah, closure berarti penutupan. Tapi dalam konteks hubungan, closure ini lebih dari sekadar istilah keren yang lagi viral. Ini tentang gimana caranya kita bisa terima dan memahami akhir dari sebuah hubungan, biar bisa lanjut hidup tanpa beban masa lalu yang bikin kita galau terus.
Artikel ini bakal kupas tuntas apa arti closure, kenapa penting banget untuk seseorang dapat closure di akhir hubungannya, bagaimana cara move on dengan elegan walau enggak ada closure sampai manfaat dari closure itu sendiri.
Apa Arti Closure?
Secara harfiah, closure artinya penutupan. Menurut Oxford Languages, closure adalah tindakan atau proses penutupan pada sesuatu, seperti institusi, jalan raya, atau perbatasan.
Tapi, dalam konteks hubungan, closure punya makna yang lebih dalam. Closure dalam hubungan berarti mendapatkan penjelasan atau alasan di balik berakhirnya sebuah hubungan. Closure membantu untuk melepaskan masalah emosional yang masih tersisa dari hubungan masa lalu. Dengan adanya closure setelah putus, hal ini bisa jadi langkah pertama untuk kembali bahagia.
Sejarah Istilah Closure dalam Hubungan
Kalian tahu enggak, istilah closure pertama kali digunakan dalam konteks hubungan pada tahun 1990-an. Orang yang pertama kali memperkenalkan istilah ini adalah Arie W. Kruglanski, seorang profesor di bidang psikologi di Universitas Maryland.
Dulu, istilah closure lebih banyak digunakan dalam konteks psikologi dan penelitian. Tapi, seiring berjalannya waktu, istilah ini mulai masuk ke dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks hubungan percintaan. Jadi, kalau kalian sering dengar istilah ini di TikTok atau di tongkrongan, itu karena istilah ini sudah lama dan punya sejarah yang cukup panjang, Bro n Sis.
Mengapa Closure Penting?
Menurut para ahli psikologi, manusia cenderung melihat hidup sebagai sebuah cerita yang punya awal, tengah, dan akhir. Kalau kalian enggak dapat akhir cerita yang jelas, alias closure, kalian bakal terus-terusan bertanya-tanya dan enggak bisa move on dari hubungan lama.
Bayangin saja, kalau tiba-tiba hubungan kalian berakhir tanpa penjelasan, pasti bakal banyak pertanyaan yang muncul di kepala. “Kenapa dia ninggalin gue?” atau “Apa yang salah dengan hubungan ini?” Pertanyaan-pertanyaan ini bisa bikin kalian stres sendiri dan susah move on.
Dengan mendapatkan closure, kalian bisa menyusun kembali cerita hidup kita dan mengisi celah-celah yang kosong. Ini bisa membantu buat menerima kenyataan dan melanjutkan hidup dengan lebih tenang.
Tanda-tanda Belum Mendapatkan Closure
Lalu, apa sih tanda-tanda kalau kalian belum dapat closure dari hubungan yang sudah berakhir? Ini penting banget, biar kalian tahu dan bisa segera mencari cara untuk mendapatkannya. Berikut ini tanda kalau kalian belum dapat closure yang perlu diperhatikan.
1. Enggak Bisa Berhenti Memikirkan Hubungan yang Telah Usai
Kalau kamu terus-terusan kepikiran sama mantan atau hubungan yang sudah berakhir, ini tanda jelas kalau kamu belum dapat closure. Kamu mungkin masih merasa terikat secara emosional, mental, atau bahkan energetik dengan mereka. Pikiran tentang mantan terus menghantui, sampai-sampai susah tidur atau sulit fokus.
2. Kesulitan Memahami Apa yang Terjadi
Kalau kamu enggak bisa paham kenapa hubungan itu berakhir, itu juga tanda kamu belum dapet closure. Kamu mungkin merasa ada banyak pertanyaan yang belum terjawab, dan ini bisa bikin kamu merasa bingung atau bahkan marah.
3. Mengalami Gangguan dalam Beraktivitas
Closure yang belum tercapai bisa mengganggu aktivitas harian kamu. Misalnya, kamu jadi enggak semangat melakukan hal-hal yang biasanya kamu suka, atau malah jadi susah fokus kerja atau belajar karena pikiranmu terus ke mantan.
4. Mempertanyakan Harga Diri
Kalau kamu mulai merasa rendah diri atau mempertanyakan nilai dirimu setelah putus, ini juga tanda kamu belum dapat closure. Kritik dari mantan atau pikiran negatif tentang dirimu sendiri bisa memperpanjang proses berduka.
5. Menyimpan Amarah atau Kebencian
Kalau kamu masih marah atau benci sama mantan, itu tanda kamu belum benar-benar move on. Perasaan ini bisa bikin kamu susah untuk melanjutkan hidup dan memulai hubungan baru yang lebih sehat.
Cara Mendapatkan Closure
Nah, setelah kita tahu tanda-tanda kalau kita belum dapat closure, waktunya kalian tahu gimana cara untuk mendapatkan closure.
Meskipun pada akhirnya, closure itu ada yang bisa didapatkan ada juga yang tidak, yang penting kalian sudah tahu cara mendapatkannya. Jika di kemudian hari closure ini tetap enggak kamu dapatkan, jangan bersedih ya, kamu pasti tetap masih bisa move on, kok!
1. Menghubungi Mantan Pasangan
Kalau kamu merasa perlu jawaban dari mantan, enggak ada salahnya untuk coba menghubungi mereka. Tapi sebelum itu, pikirkan baik-baik apa yang kamu harapkan dari percakapan ini. Apakah kamu cuma mau tahu alasan di balik berakhirnya hubungan kalian, atau kamu berharap bisa balikan?
2. Menerima Ketidakpastian
Kadang, kamu enggak akan mendapatkan semua jawaban yang dimau. Terima kenyataan ini dan coba cari cara untuk menyelesaikan masalah di dalam diri sendiri. Ini bisa bikin kamu merasa lebih lega dan bisa move on.
3. Gunakan Sudut Pandang Luas untuk Mengerti
Coba lihat hubungan kalian dari sudut pandang yang lebih luas. Pahami bahwa mungkin ada faktor-faktor eksternal yang memengaruhi berakhirnya hubungan. Berusaha memaafkan diri sendiri dan mantan juga bisa membantu kamu move on.
4. Mengandalkan Dukungan dari Teman, Keluarga, dan Terapis
Jangan ragu untuk minta bantuan dari orang-orang terdekat atau bahkan profesional. Mereka bisa memberikan perspektif baru dan dukungan emosional yang kamu butuhkan untuk menemukan closure.
Cara Memberikan Closure ke Mantan
Bro n Sis, bukan cuma kalian yang butuh closure, orang lain juga butuh dan itu bisa termasuk mantan pasangan kalian! Kalau kamu adalah orang yang mengakhiri hubungan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu mantan mendapatkan closure.
Memberikan closure bisa membantu mantan untuk move on dan melanjutkan hidup tanpa beban emosional. Ini juga bisa membuat proses berpisah jadi lebih sehat dan enggak meninggalkan luka mendalam. Cobalah untuk jujur dan terbuka saat mengakhiri hubungan. Berikan alasan yang jelas dan jangan biarkan mereka bertanya-tanya. Ini bisa membantu mereka memahami situasi dan menerima kenyataan.
Setelah memberikan closure, penting untuk menetapkan batasan yang jelas. Hindari kontak yang nggak perlu agar proses move on bisa berjalan lancar bagi kedua belah pihak. Kalau kalian masih ingin berteman di masa depan, pastikan kalian berdua sudah benar-benar siap.
Manfaat Mendapatkan Closure
Mendapatkan closure bisa membantu kita merasa lebih tenang dan damai. Dengan closure, kita bisa melepaskan beban emosional yang selama ini menghantui dan mulai memulihkan diri. Closure juga membantu memproses perasaan negatif seperti marah, sedih, atau benci. Dengan begitu, kalian bisa menghindari perasaan terjebak di masa lalu dan mulai melihat ke depan dengan lebih positif.
Proses move on akan lebih mudah jika ada closure. Ini karena closure membantu kita memahami dan menerima apa yang telah terjadi, sehingga kita bisa melanjutkan hidup tanpa rasa penyesalan atau pertanyaan yang belum terjawab.
Pengalaman mendapatkan closure bisa memberikan pelajaran berharga yang bisa diterapkan di hubungan selanjutnya. Ini bisa membantu kalian untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan sehat di masa depan.
Selain itu, studi menunjukkan bahwa mendapatkan closure bisa membantu mengurangi tingkat kecemasan dan depresi. Dengan memahami dan menerima akhir dari sebuah hubungan, kalian bisa merasa lebih stabil secara emosional dan lebih bahagia dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Bro n Sis, itulah pembahasan tentang apa arti closure dalam hubungan yang viral di TikTok. Mulai dari definisi, sejarah, pentingnya closure. Penting buat kalian tau tanda-tanda jika belum mendapatkan closure dan cara untuk mendapatkannya. Intinya, closure itu penting banget buat membantu move on dan melanjutkan hidup dengan lebih bahagia dan sehat.
Setelah tahu tentang closure, jangan lupa juga untuk memberikan closure kepada mantan kalian, siapa tahu mereka membutuhkannya juga namun kalian belum memberikannya. Kalau kalian yang mengakhiri hubungan. Ini bisa membantu mereka untuk move on dan melanjutkan hidup tanpa beban emosional.
Semoga artikel ini bisa membantu kalian untuk lebih memahami apa itu closure dan bagaimana cara mendapatkannya. Tetap semangat dan jangan lupa untuk terus menjaga kesehatan mental dan emosional kalian. Sampai jumpa di artikel berikutnya, Bro n Sis!
Apa itu closure dalam hubungan?
Closure dalam hubungan itu adalah penjelasan atau alasan yang dibutuhkan untuk memahami kenapa sebuah hubungan berakhir. Ini membantu kalian untuk menerima kenyataan, melepaskan perasaan negatif, dan melanjutkan hidup tanpa beban emosional dari masa lalu. Dengan closure, kalian bisa merasa lebih tenang dan siap untuk move on.
Mengapa closure penting?
Closure penting banget karena akan membantu kalian menyusun narasi hidup dengan lebih baik. Tanpa closure, kita mungkin terus-terusan tanya dan merasa bingung tentang kenapa hubungan itu berakhir. Ini bisa bikin kita stres dan susah move on. Mendapatkan closure bisa membantu menerima kenyataan, melepaskan perasaan negatif, dan meningkatkan kesehatan mental.
Bagaimana cara mendapatkan closure?
Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mendapatkan closure, misalnya dengan menulis jurnal untuk mengekspresikan perasaan melalui kegiatan kreatif, menghubungi mantan untuk meminta penjelasan, menerima kenyataan bahwa mungkin kalian enggak akan mendapatkan jawaban yang dimau.
Selain itu, kalian juga bisa membuka sudut pandang yang lebih luas untuk mengerti bahwa ada yang enggak cocok dalam hubungan kalian, dan memaafkan mantan juga diri sendiri. Terakhir, cari dukungan dari teman, keluarga atau terapis jika memang dibutuhkan.
Apa yang harus dilakukan jika mantan tidak memberikan closure?
Kadang, mantan enggak mau atau enggak bisa memberikan closure yang dibutuhkan. Kalau sudah begini, kalian harus mencari cara untuk menyelesaikan masalah di dalam diri sendiri. Fokus pada penerimaan dan pemahaman diri, serta menggunakan dukungan dari orang-orang terdekat atau profesional. Ingat, closure juga bisa kita dapatkan dari dalam diri kita sendiri, bukan cuma dari mantan.
Bagaimana cara memberikan closure kepada mantan pasangan?
Kalau kamu adalah orang yang mengakhiri hubungan, kamu bisa membantu mantan mendapatkan closure dengan cara seperti, memastikan komunikasi berjalan dengan lancar dan sehat saat memberikan closure, berikan penjelasan yang jujur dan terbuka tentang alasan kenapa hubungan kalian harus berakhir. Carilah kalimat yang enggak menyakiti perasaan mantan.
Kalian bisa juga menjadwalkan percakapan yang jelas untuk berdiskusi dengan mantan. Setelah itu, tetapkan batasan untuk menghindari kontak yang enggak perlu di kemudian hari.
REFERENSI:
- Verywell Mind. (2022). What is Closure in a Relationship? 5 Signs You Haven’t Found It. Diakses dari https://www.verywellmind.com/what-is-closure-in-a-relationship-5224411
- Paired. (n.d.). What is Closure in a Relationship? Diakses dari https://www.paired.com/articles/what-is-closure-in-relationship
- Sonora.id. (2023). Apa Arti Closure dalam Hubungan? Bahasa Gaul yang Viral di TikTok. Diakses dari https://www.sonora.id/read/423883490/apa-arti-closure-dalam-hubungan-bahasa-gaul-yang-viral-di-tiktok
- Pop.grid.id. (2023). Sering Dipakai Anak Gaul, Ini Arti Kata Closure dalam Relationship yang Viral di TikTok. Diakses dari https://pop.grid.id/read/303933228/sering-dipakai-anak-gaul-ini-arti-kata-closure-dalam-relationship-yang-viral-di-tiktok?page=all
Mengungkap rahasia seksualitas dengan pengetahuan ilmiah dan wawasan mendalam dengan pembahasan yang mudah dipahami dan dimengerti