10 Cara Menjadi Kekasih yang Baik Agar Hubungan Awet

cara menjadi kekasih yang baik
10 Cara Menjadi Kekasih Yang Baik Biar Hubungan Awet. Sumber: IST

Hai Bro n Sis! Semua orang pasti ingin punya hubungan asmara yang langgeng dan bahagia. Tapi, masih banyak yang bertanya, bagaimana, sih, cara menjadi kekasih yang baik? Apa saja yang perlu dilakukan agar hubungan kalian tetap harmonis dan makin erat?

Di artikel ini, kita bakal bahas 10 cara menjadi kekasih yang baik biar hubungan kalian awet dan bahagia. Tips-tips ini enggak hanya buat yang baru pacaran, tapi juga untuk kalian yang sudah menjalani hubungan lama. Yuk, simak terus, karena semua tipsnya bisa langsung kalian praktikkan.

Tujuan dari artikel ini adalah untuk membantu kalian mengerti gimana caranya jadi kekasih yang baik dan gimana caranya memperkuat hubungan dengan pasangan. Kita bakal bahas mulai dari cara mendengarkan pasangan dengan lebih baik, menunjukkan apresiasi, sampai cara menghadapi konflik dengan bijak. Jadi, siap buat jadi pasangan yang lebih baik dan bangun hubungan yang makin harmonis? Ayo, kita mulai perjalanan mempelajari cara menjadi kekasih yang baik dalam artikel ini!

1. Mendengarkan Pasangan dengan Aktif Saat Sedang Bercerita

Apa sih maksudnya mendengarkan aktif? Jadi, mendengarkan secara aktif ini enggak hanya duduk dan dengar saat ia bicara, namun benar-benar fokus dan memberikan perhatian penuh pada pasangan. 

Dengan mendengarkan secara aktif, kalian menunjukkan rasa peduli, menghargai perasaan serta pikiran pasangan. Ini bisa meningkatkan keintiman dan pemahaman di antara kalian berdua.

Gimana cara jadi pendengar yang baik? Pertama, singkirkan gangguan seperti memainkan ponsel atau TV. Kedua, buat kontak mata dan tunjukkan bahwa kamu benar-benar memperhatikan. 

Ketiga, tanggapi dengan empati, seperti mengangguk atau memberikan respons yang menunjukkan bahwa kalian mengerti apa yang mereka rasakan. Hal ini juga menjadi kunci utama dalam sebuah hubungan agar awet dan tidak terjadi konflik hubungan.

2. Memvalidasi Pikiran dan Perasaan Pasangan

Validasi adalah saat kalian mengakui dan menghargai apa yang dirasakan atau dipikirkan oleh pasangan, meskipun kamu enggak selalu setuju.

Validasi bisa membuat pasangan merasa dihargai dan dimengerti, yang pada akhirnya memperkuat ikatan emosional kalian. Misalnya, kalau pasangan curhat tentang masalah di tempat kerja, walaupun kamu mungkin enggak setuju dengan caranya menangani masalah, kalian bisa bilang, “Aku ngerti kok kenapa kamu merasa begitu. Pasti berat ya.”

Contoh lain, jika pasangan merasa kesal atau marah, jangan langsung memberi solusi atau nasihat. Kadang mereka cuma butuh didengar. Kamu bisa bilang, “Masuk akal kalau kamu marah. Aku juga mungkin bakal merasa begitu kalau di posisi kamu.” Dengan begitu, pasangan merasa didengar dan dihargai, bukan dihakimi.

3. Tunjukkan Apresiasi dengan Tindakan Kecil

Bro n Sis, langkah berikutnya adalah menunjukkan apresiasi dengan tindakan kecil. Sering kali, hal-hal kecil yang kamu lakukan bisa membuat perbedaan besar dalam hubungan.

Tindakan kecil yang menunjukkan bahwa kalian peduli bisa membuat pasangan merasa dicintai dan dihargai. Misalnya, membantu mereka dengan pekerjaan rumah, membuatkan mereka sarapan, atau sekadar mengirim pesan manis di tengah kesibukan hari. Tindakan-tindakan ini menunjukkan bahwa kalian memikirkan mereka dan ingin membuat hidup mereka lebih mudah dan menyenangkan.

Mengekspresikan penghargaan juga bisa dilakukan dengan kata-kata. Jangan ragu untuk bilang, “Terima kasih ya udah selalu ada buat aku,” atau “Aku bersyukur banget punya kamu.” Tindakan kecil dan ucapan sederhana ini bisa bikin pasangan merasa lebih dihargai dan dicintai setiap hari.

Dengan mengikuti tiga langkah ini, yakni, mendengarkan dengan aktif, memvalidasi perasaan pasangan, dan menunjukkan apresiasi melalui tindakan kecil, kalian sudah mulai membangun dasar yang kuat untuk menjadi kekasih yang baik. 

4. Terbuka dalam Hal Apapun dan Membangun Komunikasi yang Efektif

Memahami teknik komunikasi yang baik adalah kunci dalam hubungan yang sehat. Tanpa komunikasi yang baik, hubungan bisa penuh dengan kesalahpahaman dan konflik. Jadi, sangat penting untuk kalian dan pasangan untuk berkomunikasi secara efektif dan terbuka.

Komunikasi efektif berarti kalian bisa menyampaikan perasaan dan pikiran dengan jelas tanpa menyinggung perasaan pasangan. Sebaliknya, komunikasi terbuka artinya kalian siap mendengar dan menerima apa yang disampaikan pasangan, meskipun itu kritik atau keluhan.

Lalu, gimana tips untuk komunikasi efektif? Pertama, pilih waktu yang tepat untuk berbicara, misalnya saat suasana tenang dan tidak terburu-buru. Kedua, gunakan “aku” daripada “kamu” agar tidak terkesan menuduh, seperti “Aku merasa sedih ketika…” daripada “Kamu selalu…”.

Ketiga, dengarkan pasangan tanpa memotong pembicaraan dan tunjukkan bahwa kalian peduli dengan apa yang mereka katakan. Ini membantu menjaga pemahaman yang sama dan menghindari konflik yang tidak perlu.

5. Berusaha Meluangkan Waktu Berkualitas Bersama

Dalam kehidupan yang sibuk, kadang kalian lupa meluangkan waktu khusus untuk pasangan. Padahal, waktu berkualitas ini bisa memperkuat ikatan emosional pasangan.

Menghabiskan waktu bersama enggak harus selalu mewah atau mahal. Hal-hal sederhana seperti menonton film bareng di rumah, jalan-jalan di taman, atau makan malam bersama sudah cukup asal kalian benar-benar fokus satu sama lain.

Ide kencan sederhana yang bisa kamu coba antara lain adalah memasak bersama di rumah, main board game, atau sekadar ngobrol santai sambil minum teh. Yang penting, selama waktu itu kalian berdua benar-benar hadir dan menikmati kebersamaan tanpa gangguan.

6. Mengenali dan Memahami Bahasa Cinta yang Dimiliki oleh Pasangan

Setiap orang punya cara berbeda untuk mengekspresikan dan menerima cinta, yang sering disebut sebagai bahasa cinta atau love language. Menurut Gary Chapman, ada lima bahasa cinta, yakni Word of Affirmation, Quality Time, Physical Touch, Act of Service dan Receiving Gifts. Mengenali dan memahami bahasa cinta pasangan bisa membuat kamu lebih efektif dalam menunjukkan kasih sayang.

Coba perhatikan bagaimana pasangan menunjukkan cintanya. Apakah mereka sering memberikan pujian? Mungkin bahasa cintanya adalah Word of Affirmation. Apakah mereka lebih suka menghabiskan waktu bersama? Mungkin Quality Time adalah love language-nya. Untuk tahu apa jenis love language kalian dan pasangan, bisa cek dalam artikel jenis-jenis love language di sini, ya Bro n Sis.

Dengan memahami bahasa cinta pasangan, kalian bisa membuat mereka merasa lebih dicintai dan dihargai. Ini tentunya akan memperkuat hubungan kalian dan membuatnya lebih harmonis.

7. Berusaha Selalu Ada Setiap Pasangan Sedang Menghadapi Masalah 

Bro n Sis, hubungan yang kuat itu butuh dukungan, baik secara emosional maupun praktis. Dukungan emosional berarti kalian selalu ada buat pasangan di saat-saat mereka butuh. Dukungan praktis berarti kalian membantu mereka dalam hal-hal sehari-hari.

Dukungan emosional bisa berupa mendengarkan keluh kesah pasangan tanpa menghakimi, memberikan kata-kata penyemangat, atau sekadar memeluk saat mereka merasa down. Ini menunjukkan bahwa kamu peduli dan siap menjadi tempat sandaran.

Sedangkan dukungan praktis bisa berupa membantu pekerjaan rumah, menemani mereka ke acara penting, atau membantu mengurus hal-hal kecil yang bisa meringankan beban mereka. Misalnya, kalau pasangan lagi sibuk, kamu bisa bantu masak atau membersihkan rumah. Hal-hal kecil ini bisa bikin pasangan merasa didukung dan dihargai.

8. Menjaga Kesetiaan dan Kepercayaan Satu Sama Lain 

Kepercayaan adalah pondasi dari setiap hubungan yang sehat. Tanpa kepercayaan, hubungan akan sulit untuk berkembang. Makanya, penting banget buat menjaga kepercayaan dan setia kepada pasangan.

Bagaimana cara membangun dan menjaga kepercayaan? Pertama, jujur dalam segala hal. Jangan pernah menyembunyikan sesuatu atau berbohong, karena sekali kepercayaan rusak, sulit untuk memperbaikinya. Kedua, setia dalam tindakan dan pikiran. Hindari godaan untuk berselingkuh, baik secara fisik maupun emosional. Ingat, kesetiaan adalah komitmen yang harus dijaga.

Komunikasikan juga batasan-batasan dalam hubungan kalian. Apa yang dianggap sebagai pelanggaran kepercayaan? Dengan memahami dan menghormati batasan ini, kalian bisa menjaga kepercayaan dan membuat hubungan lebih harmonis.

9. Menghadapi Konflik dengan Dewasa, Jangan Penuh Amarah 

Konflik dalam hubungan itu enggak bisa dihindari. Yang penting adalah bagaimana kalian menghadapi konflik tersebut. Menghadapi konflik dengan dewasa bisa membantu menyelesaikan masalah tanpa merusak hubungan.

Pertama, jangan biarkan emosi menguasai kamu. Cobalah untuk tetap tenang dan bicara dengan nada yang lembut. Kedua, fokus pada masalahnya, bukan menyerang pribadi pasangan. Misalnya, daripada bilang “Kamu selalu nggak peduli!”, lebih baik bilang “Aku merasa diabaikan ketika kamu sibuk dengan hal lain.”

Ketiga, dengarkan juga perspektif pasangan dan cobalah memahami sudut pandang mereka. Ini bisa membantu menemukan solusi yang baik untuk kedua belah pihak. Terakhir, jangan ragu untuk meminta maaf jika kalian salah, dan berusaha untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

Dengan menghadapi konflik dengan dewasa, kalian dan pasangan bisa belajar dari kesalahan, memperkuat ikatan, dan membuat hubungan lebih kokoh.

10. Selalu Berusaha Menjadi yang Lebih Baik

Untuk menjadi kekasih yang baik adalah proses yang terus-menerus. Jangan pernah berhenti berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diri kamu dalam hubungan. Perbaikan diri ini enggak cuma buat pasangan, tapi juga buat kamu sendiri.

Pertama, evaluasi diri secara berkala. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang bisa diperbaiki dalam hubungan? Bisa dari cara kalian berkomunikasi, cara menunjukkan perhatian, atau bagaimana cara kalian menghadapi masalah. Kedua, terbuka terhadap feedback dari pasangan. Jangan merasa tersinggung jika pasangan memberikan kritik. Justru, anggap itu sebagai kesempatan untuk berkembang.

Ketiga, terus belajar. Bisa dari membaca buku, mengikuti seminar, atau mencari nasihat dari orang-orang yang sudah berpengalaman. Semakin banyak kalian belajar cara menjadi kekasih yang baik, semakin kalian bisa memahami cara terbaik untuk menjaga hubungan.

Ciri-Ciri Pacar yang Baik dan Setia

Nah, berikut ini adalah ciri-ciri pacar yang baik dan setia. Jadi kekasih yang baik dan setia bukan hanya tentang enggak selingkuh, tapi juga tentang bagaimana kalian bisa memperlakukan pasangan dengan baik setiap hari.

Jujur dan Terbuka

Pacar yang baik selalu jujur dan terbuka dalam komunikasi. Dia tidak menyembunyikan sesuatu dan selalu berusaha untuk berbicara dari hati ke hati.

Mendukung

Baik dalam hal emosional maupun praktis, pacar yang baik selalu ada untuk mendukungmu. Dia akan mendengarkan keluh kesahmu, memberikan dukungan moral, dan membantu dengan hal-hal kecil yang bisa meringankan bebanmu.

Menghormati

Pacar yang baik menghormati kamu sebagai individu. Dia tidak akan merendahkan atau mengabaikan perasaanmu. Sebaliknya, dia akan selalu berusaha untuk membuat kamu merasa dihargai.

Setia

Kesetiaan adalah salah satu tanda utama dari pacar yang baik. Dia tidak akan menggoda atau selingkuh dengan orang lain. Kesetiaan juga berarti dia setia dalam pikirannya dan tidak tergoda oleh hubungan emosional dengan orang lain.

Bertanggung Jawab

Pacar yang baik tahu tanggung jawabnya dalam hubungan. Dia tidak akan lari dari masalah, tetapi akan menghadapi dan menyelesaikannya bersama kamu.

Empati

Pacar yang baik bisa merasakan apa yang kamu rasakan. Dia akan selalu berusaha untuk mengerti perasaanmu dan memberikan dukungan yang kamu butuhkan.

Berusaha untuk Terus Belajar dan Berkembang

Pacar yang baik selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dalam hubungan. Dia tidak berhenti belajar dan selalu terbuka untuk feedback dari kamu.

Itulah ciri-ciri pacar yang baik dan setia. Dengan mengetahui ciri-ciri ini, kalian bisa lebih mudah mengidentifikasi apakah hubungan kamu sehat dan apakah pasanganmu adalah orang yang tepat.

Dengan menerapkan semua tips dan memahami ciri-ciri pacar yang baik dan setia, kalian bisa menjaga hubungan tetap awet dan harmonis. Jadi, yuk mulai praktekkan sekarang dan rasakan perbedaannya dalam hubungan kalian!

Siap untuk melanjutkan perjalanan menjadi kekasih yang lebih baik dan menjaga hubungan tetap awet? Let’s do it!

Kesimpulan

Dengan memahami cara menjadi kekasih yang baik, bisa disimpulkan bahwa dalam menjaga hubungan yang baik itu butuh usaha dan komitmen terus-menerus. Mulai dari mendengarkan pasangan dengan aktif dan memvalidasi pikiran serta perasaan mereka, hingga menunjukkan apresiasi dengan tindakan kecil sehari-hari. 

Komunikasi efektif dan terbuka sangat penting untuk mencegah kesalahpahaman, sementara meluangkan waktu berkualitas bersama dapat memperkuat ikatan emosional kalian. Penting juga untuk tahu apa love language dari pasangan agar kalian bisa saling menyatakan cinta dan kasih sayang sesuai dengan apa yang kekasih inginkan. 

Ciri-ciri menjadi kekasih yang baik antara lain adalah jujur, mendukung, menghormati, setia, bertanggung jawab, empati, dan selalu berkembang. Dengan menerapkan tips ini dan memahami ciri-ciri pacar yang baik, kamu bisa menjaga hubungan tetap awet dan harmonis.

Semoga artikel ini membantu kamu dalam perjalanan menjadi kekasih yang lebih baik. Jangan lupa untuk terus berusaha dan memperbaiki diri, karena hubungan yang baik adalah hasil dari usaha bersama. Selamat mencoba, Bro n Sis!

REFERENSI

  • Dunblazier, P. (n.d.). What You Need to Be a Good Lover. MeetMindful. Retrieved from https://www.meetmindful.com/what-you-need-to-be-a-good-lover/
  • Ferebee, A. (2023, April 18). 12 Cara Menjadi Kekasih yang Lebih Baik dan Memiliki Kehidupan Cinta yang Hebat. Knowledge for Men. Retrieved from https://www.knowledgeformen.com/how-to-be-a-better-lover-have-great-love-life/
  • MantraCare. (n.d.). How to Be a Better Lover. Retrieved from https://mantracare.org/therapy/relationship/how-to-be-a-better-lover/
  • Verywell Mind. (n.d.). How to Be a Better Lover: 8 Ways to Strengthen Your Connection. Retrieved from https://www.verywellmind.com/how-to-be-a-better-lover-8-ways-to-strengthen-your-connection-7482406

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *