17 Cara Komunikasi yang Baik Dengan Pasangan

cara komunikasi yang baik dengan pasangan
17 Cara Komunikasi Yang Baik dengan Pasangan. Sumber: IST

Halo, Bro n Sis! Kalian pernah merasa kesal karena komunikasi sama pasangan enggak nyambung? Tenang aja, kalian enggak sendirian, kok, hal ini terjadi di banyak pasangan lain. Komunikasi itu ibarat jantungnya hubungan, tanpa komunikasi yang baik, hubungan bisa berantakan dan penuh drama.

Untuk membantu kalian lebih ‘nyambung’ dengan pasangan, artikel ini akan membahas 17 cara komunikasi yang baik dengan pasangan. Simak baik-baik dan jangan lupa dipraktikkan, ya!

Setelah sebelumnya kita membahas 5 jenis love language agar hubungan lebih romantis, mengobrol dengan pasangan dengan lebih lancar, lebih jelas, dan lebih dekat secara emosional, tentu juga menjadi dambaan di setiap hubungan romansa. Untuk itu, kita bakal kupas tuntas berbagai teknik dan strategi yang bisa bikin kalian jadi pendengar yang lebih baik, pembicara yang lebih jelas, dan bikin hubungan jadi lebih harmonis. 

Siap-siap ya, Bro n Sis, setelah membaca sampai habis artikel ini, pastinya hubungan kalian dan pasangan bakal lebih asyik dan enggak bikin pusing. Yuk, kita mulai perjalanan ini dan pelajari teknik komunikasi yang baik dengan pasangan!

1. Saat Pasangan sedang Curhat, Dengarkanlah dengan Sabar 

Bro n Sis, komunikasi itu terjalin atas dua pihak, pembicara dan pendengar. Untuk jadi pendengar, tugasnya lebih dari sekadar ‘mendengar’ lho. Saat pasangan sedang curhat, cobalah untuk benar-benar mendengarkan dengan sabar dan rasa ingin tahu. Seringkali tanpa sadar, kita cuma menunggu giliran untuk bicara bukan benar-benar mendengarkan apa yang disampaikan oleh pasangan. Kebiasaan ini perlu diubah ya, Bro n Sis. 

Tipsnya, saat pasangan bicara, jangan sibuk mikirin apa respons yang akan kalian keluarkan. Fokus saja dengan apa yang dia katakan. Kalau pikiran kalian lebih sibuk memikirkan balasan, coba tarik napas dalam-dalam sambil mendengarkan dengan sabar. Ini bisa bantu kalian tetap fokus dan rileks.

Ingat, mendengarkan dengan baik itu kunci untuk memahami apa yang pasangan rasakan dan pikirkan. Jadi, yuk mulai sekarang, dengarkan dengan sepenuh hati!

2. Jangan Terlalu Gampang untuk Membuat Asumsi 

Masih berkaitan dengan pembicara dan pendengar, nih, Bro n Sis. Setelah belajar mendengarkan dengan baik, hal penting lainnya adalah jangan gampang bikin asumsi. Kadang kita merasa sudah tahu apa yang akan pasangan katakan atau pikirkan. Padahal, asumsi ini sering bikin salah paham.

Gimana cara menghindarinya? Cukup mudah, kok, kalian bisa mencoba dengarkan sampai tuntas ketika pasangan sedang berbicara. Jangan buru-buru menyimpulkan atau memotong pembicaraan. Dengan begitu, kalian bisa menghindari miskomunikasi dan lebih memahami perasaan pasangan.

Asumsi itu racun dalam komunikasi. Jadi, yuk, belajar untuk tidak cepat berasumsi dan lebih banyak mendengarkan!

3. Fokus pada Mendengarkan, Bukan Menunggu Giliran Berbicara

Fokus pada mendengarkan, bukan hanya mendengar demi menunggu giliran untuk bicara adalah dua hal yang sangat berbeda! Kalau kalian hanya menunggu giliran, artinya enggak benar-benar mendengarkan apa yang pasangan katakan.

Coba deh, mulai sekarang ubah kebiasaan ini. Jangan sibuk dengan pikiran dalam diri sendiri tentang apa balasan yang tepat untuk membalas perkataan pasangan. Stop memikirkan “Aduh, kapan ya giliran gue ngomong?” atau “Gimana ya balasan gue nanti?” Cukup dengarkan dahulu.

Dengan fokus mendengarkan, kalian bakal lebih mengerti apa yang sebenarnya pasangan mau sampaikan. Plus, pasangan juga bakal merasa lebih dihargai. Komunikasi yang baik itu terjadi dua arah, jadi penting buat benar-benar mendengarkan.

4. Pisahkan Dialog Internal Kamu Saat Pasangan sedang Curhat

Pernah enggak kalian merasa isi kepala sibuk sendiri ketika bersama pasangan? Nah, ini yang disebut dialog internal. Misalnya, kalian mikir, “Aduh, ini kenapa sih dia ngomong gini?” atau “Gue harus jawab apa ya nanti?” Parahnya lagi ketika pasangan bicara, kalian malah memikirkan hal lain seperti pekerjaan.

Cara mengatasinya, coba pisahkan dialog internal kalian dari percakapan yang lagi berlangsung. Fokus saja dulu sama apa yang pasangan bilang. Kalau pikiran mulai melayang-layang, tarik napas dalam-dalam dan balik lagi ke topik pembicaraan. Ini bisa bantu kalian jadi pendengar yang lebih baik dan membuat pasangan merasa lebih didengar.

5. Gunakanlah Frasa yang Mengundang Respons Empati

Kadang, pemilihan frasa yang kurang tepat bisa bikin pasangan merasa diserang atau disalahkan. Nah, salah satu trik jitu adalah dengan menggunakan frasa yang mengundang empati.

Contohnya, daripada bilang, “Kamu tuh selalu bikin aku kesal!” coba ganti dengan, “Aku merasa kamu kurang peduli dengan kisah yang aku keluhkan, boleh kita obrolin lagi?” Dengan cara ini, kalian bukan cuma mengekspresikan perasaan tapi juga mengundang pasangan untuk memahami sudut pandang kalian.

Kalau kalian sudah menggunakan frasa ini saat bicara dengan pasangan, coba lihat betapa bedanya respons yang kalian dapat. Ini cara yang ampuh untuk mengubah interaksi jadi lebih positif dan produktif.

6. Sebisa Mungkin Ajukan Pertanyaan Klarifikasi Agar Tidak Salah Paham

Nah, Bro n Sis, supaya komunikasi semakin lancar, penting banget buat kita memastikan apa yang kita dengar itu benar. Kadang, kita bisa salah paham atau salah tangkap. Solusinya? Ajukan pertanyaan klarifikasi.

Misalnya, setelah pasangan bicara, kalian bisa bilang, “Apa yang aku dengar dari kamu adalah…,” atau “Kalau aku enggak salah dengar, kamu bilang…” Dengan cara ini, kalian bisa memastikan bahwa kalian benar-benar mendengarkan dan ingin ngerti apa yang pasangan maksud.

Pertanyaan klarifikasi ini enggak cuma bikin kita jadi pendengar yang lebih baik, tapi juga menunjukkan bahwa kita peduli dan ingin mengerti apa yang pasangan rasakan. Ini bakal memperkuat ikatan dalam hubungan dan menghindari kesalahpahaman yang enggak perlu.

7. Cobalah Untuk Mendengarkan dengan Empati 

Bro n Sis, kita lanjut ke cara yang enggak kalah penting, yaitu mendengarkan dengan empati. Mendengarkan dengan empati berarti kita sangat berusaha memahami perasaan dan perspektif pasangan, bukan cuma sekadar mendengarkan kata-katanya saja.

Caranya gimana? Saat pasangan sedang bicara, coba fokus pada kata-kata dan juga isyarat non verbalnya, seperti ekspresi wajah dan bahasa tubuh. Tunjukkan bahwa kalian benar-benar mendengarkan dengan mengangguk, memberikan kontak mata, dan merespons dengan kalimat yang menunjukkan empati seperti, “Aku bisa ngerti kenapa kamu merasa begitu.”

Mendengarkan dengan empati ini bisa bikin pasangan merasa lebih dihargai dan dipahami. Plus, ini juga bisa memperkuat hubungan kalian, karena pasangan merasa kalian bener-bener peduli.

8. Anggap Curhatan Pasangan Kamu Sebagai Proses Berkelanjutan

Next, Bro n Sis, ini dia cara yang sering dilupakan banyak pasangan, tidak menganggap percakapan sebagai proses berkelanjutan. Kadang, kita ingin semua masalah selesai dalam satu kali percakapan. Padahal, enggak semua masalah bisa langsung beres begitu saja.

Cobalah untuk mengubah pola pikir kalian. Anggap setiap percakapan tentang masalah serius sebagai bagian dari serangkaian percakapan. Ini artinya, kalian enggak perlu menyelesaikan semuanya sekaligus. Dengan begitu, tekanan dalam percakapan juga berkurang, dan kalian bisa lebih fokus pada solusi jangka panjang.

Menghadapi percakapan dengan cara ini bakal membantu kalian bekerja sama lebih baik, karena kalian jadi tim yang berusaha mengatasi masalah bersama, bukan cuma saling menyalahkan.

9. Berbagi Apa yang Kamu Dengar, Sebagai Tanda Mengerti Curhatan Pasangan

Memastikan bahwa kalian benar mengerti apa yang pasangan katakan adalah dengan berbagi apa yang kalian dengar. Ini bisa membantu menghindari kesalahpahaman dan memastikan bahwa komunikasi kalian berjalan lancar.

Misalnya, setelah pasangan bicara, kalian bisa bilang, “Kalau yang aku dengar, bukannya…” atau “Apa yang aku tahu, kamu pernah…” Dengan cara ini, kalian bisa memastikan bahwa kalian benar-benar paham dan pasangan juga bisa mengoreksi kalau ada yang salah paham.

Berbagi apa yang kalian dengar ini menunjukkan bahwa kalian mendengarkan dan peduli dengan apa yang pasangan katakan. Ini juga bisa memperkuat komunikasi kalian dan membuat pasangan merasa lebih dihargai.

10. Hindari Menyela Saat Berkomunikasi, Agar Pasangan Merasa Dihargai

Bro n Sis, satu hal yang sering banget bikin komunikasi jadi kacau adalah kebiasaan menyela. Hal ini tentu saja bisa bikin dia merasa enggak dihargai. Padahal, terkadang proses mencela perkataan ini muncul secara enggak sengaja. Ada bagusnya untuk melatih diri menghindari menyela percakapan.

Nah, gimana cara mengatasinya? Cobalah untuk sabar menunggu sampai pasangan selesai bicara. Dengarkan sampai tuntas, lalu kalian kasih tanggapan setelah pasangan menyelesaikan kalimatnya. Kalau merasa enggak tahan buat ngomong, coba catat dulu poin yang pengen kalian sampaikan agar enggak lupa. Ini bisa bantu kalian fokus mendengarkan tanpa harus menyela.

Hindari menyela ini penting banget buat bikin pasangan merasa dihargai dan komunikasi kalian jadi lebih efektif. Yuk, coba mulai dari sekarang!

11. Gunakan Bahasa Tubuh yang Mendukung dalam Berkomunikasi

Selain kata-kata, bahasa tubuh juga punya peran besar dalam komunikasi. Kadang, tanpa disadari, bahasa tubuh bisa memberikan sinyal yang salah ke pasangan. Misalnya, lipatan tangan, tatapan kosong, atau muka cemberut bisa membuat pasangan merasa kita enggak tertarik atau malah marah.

Untuk memperbaiki bahasa tubuh, agar tidak disalahpahami, coba tunjukkan gerakan yang mendukung dan positif. Misalnya, hadapkan badan kalian ke pasangan, berikan kontak mata yang nyaman, dan anggukkan kepala saat mereka bicara. Senyum juga bisa jadi tanda bahwa kalian mendengarkan dengan baik dan peduli.

Bahasa tubuh yang mendukung bisa bikin pasangan merasa lebih dihargai dan didengar. Jadi, jangan anggap remeh ya, Bro n Sis!

12. Saat Pasangan Sedang Sedih, Cobalah Beri Perhatian Penuh

Di zaman serba digital seperti sekarang ini, sering banget kita terdistraksi sama gadget atau pikiran sendiri saat lagi ngobrol sama pasangan. Padahal, perhatian penuh itu kunci buat komunikasi yang efektif.

Cobalah untuk menyingkirkan semua distraksi saat pasangan lagi bicara. Matikan TV, simpan gadget, dan fokuskan perhatian kalian sepenuhnya pada pasangan. Tunjukkan bahwa kalian benar-benar hadir dalam percakapan itu.

Dengan memberikan perhatian penuh, kalian enggak cuma bikin pasangan merasa dihargai, tapi juga bisa memahami apa yang dia rasakan dan pikirkan dengan lebih baik. Ini bisa memperkuat ikatan kalian dan membuat komunikasi jadi lebih lancar.

13. Berbicara dengan Jelas dan Jujur Tentang Apa yang Kamu Rasakan

Bro n Sis, komunikasi yang baik nggak cuma soal mendengarkan, tapi juga bagaimana cara kalian berbicara. Sangat penting untuk berbicara dengan jelas dan jujur. Kadang, kita suka muter-muter atau enggak enak bicara jujur karena takut menyakiti perasaan pasangan. Padahal, kejelasan dan kejujuran itu adalah kunci dari komunikasi yang sehat.

Cobalah untuk selalu menyampaikan apa yang kalian rasakan atau pikirkan dengan cara yang jelas. Hindari ngomong setengah-setengah atau menggunakan bahasa yang ambigu. Misalnya, daripada bilang, “Kamu selalu sibuk,” lebih baik bilang, “Aku merasa kurang waktu berdua karena kamu sering sibuk akhir-akhir ini.”

Dengan berbicara jelas dan jujur, pasangan bisa lebih mudah memahami perasaan dan kebutuhan kalian. Ini juga bisa mengurangi kesalahpahaman dan memperkuat kepercayaan dalam hubungan.

14. Jika Pasangan Memberikan Pendapat, Cobalah untuk Menghargai 

Selanjutnya, Bro n Sis, menghargai pendapat pasangan adalah hal yang sangat penting dalam komunikasi. Kadang kita terlalu fokus pada pendapat sendiri sampai lupa untuk mendengarkan dan menghargai apa yang pasangan katakan. Padahal, setiap orang punya perspektif yang berbeda dan itu harus dihargai.

Cobalah untuk selalu mendengarkan pendapat pasangan dengan hati yang terbuka. Jangan langsung menolak atau mengkritik pendapatnya. Sebaliknya, hargai pandangannya dan coba pahami dari sudut pandangnya. Misalnya, kalian bisa bilang, “Aku menghargai pendapatmu, dan aku pengen tau lebih banyak tentang apa yang kamu pikirkan.”

Menghargai pendapat pasangan bisa bikin dia merasa lebih dihargai dan didengar. Ini juga bisa memperkuat rasa saling pengertian dan membuat hubungan kalian lebih harmonis.

15. Sampaikan Perasaan dengan Bijak Tanpa Menyalahkan Satu Sama Lain 

Menyampaikan perasaan itu penting, tapi caranya juga harus diperhatikan. Kadang, kalian enggak sadar menyampaikan perasaan dengan cara yang menyalahkan, dan itu bisa bikin pasangan defensif atau bahkan marah. Makanya, penting banget untuk belajar menyampaikan perasaan tanpa menyalahkan.

Cobalah untuk fokus pada perasaan kalian sendiri daripada menyalahkan pasangan. Misalnya, daripada bilang, “Kamu selalu bikin aku marah karena telat,” coba bilang, “Aku merasa kecewa ketika kamu telat karena aku menunggu cukup lama.” Dengan cara ini, kalian menyampaikan perasaan tanpa membuat pasangan merasa diserang.

Menyampaikan perasaan tanpa menyalahkan bisa bikin komunikasi jadi lebih positif dan membantu menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih konstruktif.

16. Belajar Komunikasi Secara Teratur Agar Hubungan Semakin Sehat

Latihlah komunikasi secara teratur demi hubungan yang sehat. Komunikasi itu seperti otot, semakin sering dilatih, semakin kuat. Kadang kalian cuma ngobrol serius kalau ada masalah, padahal komunikasi yang baik harus dilakukan setiap hari.

Cobalah untuk menyisihkan waktu setiap hari buat ngobrol sama pasangan, meskipun cuma sebentar. Bisa saat sarapan, sebelum tidur, atau kapanpun kalian punya waktu luang. Topiknya nggak harus selalu berat, bisa aja cerita tentang hari kalian, mimpi-mimpi, atau rencana masa depan.

Dengan berlatih komunikasi secara teratur, kalian bakal lebih terbuka satu sama lain, dan masalah-masalah kecil bisa cepat diatasi sebelum jadi besar. Ini juga bisa memperkuat ikatan emosional kalian.

17. Gunakanlah Humor dengan Bijak untuk Mencairkan Suasana 

Cara terakhir yang enggak kalah penting, Bro n Sis, menggunakan humor dengan bijak bisa jadi cara yang efektif buat memperbaiki komunikasi. Humor bisa mencairkan suasana dan membuat percakapan jadi lebih ringan dan menyenangkan. Tapi, hati-hati, jangan sampai humor yang kalian pakai justru menyakiti perasaan pasangan.

Cobalah untuk menggunakan humor yang positif tanpa menyinggung. Misalnya, saat suasana mulai tegang, lemparkan candaan ringan yang bisa bikin kalian berdua tertawa. Ingat, humor bukan untuk menghindari masalah, tapi untuk membuat suasana jadi lebih santai dan membantu kalian lebih mudah berdiskusi.

Humor yang bijak bisa bikin komunikasi jadi lebih menyenangkan dan pasangan merasa lebih nyaman. Ini juga bisa mengurangi stres dan membuat kalian lebih dekat satu sama lain.

Kesimpulan

Bro n Sis, setelah membahas 17 cara komunikasi yang baik dengan pasangan, kita bisa lihat bahwa komunikasi yang efektif memang butuh usaha dan kesabaran. Semua tips yang udah kita bahas dari mendengarkan dengan sabar, menghindari asumsi, sampai menggunakan humor dengan bijak, semuanya bertujuan untuk memperkuat hubungan kalian dan menghindari kesalahpahaman.

Ingat, komunikasi adalah kunci dari hubungan yang sehat. Dengan mendengarkan secara aktif, berbicara dengan jelas dan jujur, serta menghargai pendapat pasangan, kalian bisa membangun komunikasi yang lebih baik dan hubungan yang lebih harmonis. Jangan lupa, komunikasi yang baik juga butuh latihan terus-menerus. Jadikan ngobrol dengan pasangan sebagai rutinitas sehari-hari untuk memperkuat ikatan kalian.

Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua. Terapkan tips-tips ini dalam hubungan kalian dan lihat bagaimana komunikasi kalian bisa berkembang dan menjadi lebih baik. Selamat mencoba, Bro n Sis, dan semoga hubungan kalian selalu harmonis dan bahagia!

Tetap ikutin artikel-artikel menarik lainnya untuk tips seputar hubungan, kesehatan, dan banyak lagi. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

REFERENSI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *