4 Penyebab Vagina Longgar, Apakah Karena Berhubungan Seks? 

Penyebab Vagina Longgar, Apakah Karena Berhubungan Seks
Penyebab Vagina Longgar, Apakah Karena Berhubungan Seks. Sumber: IST

Halo Bro n Sis! Siapa di sini yang pernah dengar mitos kalau berhubungan seks terlalu sering bisa bikin vagina jadi longgar? Wah, pasti banyak yang langsung parno dan takut buat berhubungan intim sama pasangan, ya. Nah, di artikel kali ini, kita bakal membahas tuntas tentang penyebab vagina longgar dan apakah benar seks sering bisa jadi penyebabnya.

Jadi, buat kalian yang masih penasaran dan ingin tahu lebih dalam tentang apa saja sih yang sebenarnya bisa bikin vagina terasa lebih longgar, stay tuned! Kita akan kupas tuntas semua tentang kesehatan kelamin wanita ini, mulai dari penyebabnya yang paling umum sampai yang mungkin belum pernah kalian dengar. Dan pastinya, kita juga bakal bahas cara mengatasinya biar kalian tetap percaya diri dan nyaman.

Tanpa basa-basi lagi, yuk kita mulai dengan memahami apa aja sih penyebab vagina bisa jadi longgar. Bakal banyak info menarik yang sayang banget kalau dilewatkan. So, keep reading, Bro n Sis!

Penyebab Vagina Longgar

1. Kurang Olahraga dan Terbiasa Merokok

Bro n Sis, gaya hidup kita sehari-hari bisa memengaruhi kekencangan vagina, loh. Misalnya, kebiasaan merokok dan kurang olahraga bisa bikin otot-otot tubuh, termasuk otot panggul, jadi lebih lemah. Begitu juga dengan berat badan yang berlebih, bisa memberikan tekanan ekstra pada otot-otot panggul.

Jadi, menjaga pola hidup sehat itu penting banget, Bro n Sis. Mulailah dengan rutin berolahraga, makan makanan bergizi, dan hindari kebiasaan buruk seperti merokok. Dengan begitu, kita bisa menjaga kekencangan dan kesehatan vagina lebih lama.

2. Proses Persalinan

Untuk kalian yang udah jadi mama, pasti paham banget deh sama yang satu ini. Persalinan, terutama yang normal, memang bisa bikin dinding vagina meregang cukup lebar. Bayangkan saja, Bro n Sis, seorang bayi yang besar harus melewati jalan lahir yang kecil itu. Jadi, wajar banget kalau setelah melahirkan, vagina terasa lebih longgar.

Tapi jangan khawatir, ini sebenarnya hal yang normal. Setelah beberapa waktu, otot-otot vagina akan mulai kembali seperti semula, meski nggak sepenuhnya sama. Buat kalian yang merasa kurang nyaman, ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mempercepat pemulihan dan menjaga kekencangan vagina, salah satunya dengan senam Kegel. Nanti kita bahas lebih lanjut, ya!

3. Kondisi Medis Tertentu

Bro n Sis, ternyata ada juga kondisi medis tertentu yang bisa bikin vagina terasa lebih longgar. Salah satunya adalah prolaps organ panggul. Kondisi ini terjadi ketika otot dan ligamen yang menyokong organ-organ di daerah panggul melemah, sehingga organ-organ tersebut turun dan bikin vagina terasa lebih longgar. Nggak cuma bikin longgar, kondisi ini juga bisa bikin kita merasa nggak nyaman dan sakit saat berhubungan seks.

Gejala lainnya yang perlu diwaspadai termasuk rasa tertekan di panggul atau vagina, serta sulit buang air besar. Jika kalian merasakan gejala-gejala ini, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter. Penanganan yang tepat bisa membantu mengatasi masalah ini dan mengembalikan kenyamanan kalian.

4. Usia

Bro n Sis, siapa yang nggak tahu kalau bertambahnya usia itu pasti bawa perubahan pada tubuh kita, termasuk area intim kita? Nah, seiring bertambahnya umur, terutama saat memasuki usia 40-an, elastisitas vagina kita bisa menurun. Ini karena kadar hormon estrogen yang mulai berkurang. Estrogen ini berperan penting dalam menjaga kekencangan dan kelembapan vagina. Jadi, jangan kaget kalau makin tua, kita merasa miss V jadi lebih kering dan kurang elastis.

Nggak cuma itu saja, Bro n Sis. Perubahan ini makin terlihat jelas ketika kita memasuki masa menopause. Saat hormon estrogen turun drastis, jaringan vagina jadi lebih tipis dan kurang elastis. Tapi tenang saja, meski elastisitas menurun, bukan berarti vagina kita akan benar-benar longgar dan nggak bisa menikmati momen intim lagi. Masih banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan dan kekencangan area intim kita, loh!

Apakah Berhubungan Seks Menyebabkan Vagina Longgar?

Sekarang kita masuk ke topik yang sering banget jadi perdebatan, Bro n Sis. Banyak yang percaya kalau sering berhubungan seks bisa bikin vagina jadi longgar. Tapi tenang saja, ini cuma mitos. Vagina kita itu super elastis, bisa meregang dan kembali ke ukuran semula setelah berhubungan intim. Jadi, sering berhubungan seks nggak akan bikin vagina kita jadi longgar.

Saat berhubungan intim, otot-otot vagina memang akan meregang untuk memudahkan penetrasi. Tapi, setelah selesai, vagina akan kembali ke bentuk semula. Jadi, jangan takut untuk tetap menikmati momen intim bersama pasangan kalian. Malah, hubungan seks yang sehat dan rutin bisa memberikan banyak manfaat, termasuk menjaga keharmonisan hubungan dan mengurangi stres.

Ciri-ciri Vagina Longgar

1. Tanda-tanda Fisik Vagina Longgar

Gimana sih cara kita tahu kalau vagina kita mulai longgar? Nah, Bro n Sis, ada beberapa tanda fisik yang bisa kita perhatikan. Pertama, elastisitas vagina berkurang atau otot-ototnya jadi melemah. Ini bisa bikin kita merasa kurang rapat saat berhubungan seks. Selain itu, kita mungkin akan merasa bahwa vagina kurang “menggigit” atau memberikan sensasi yang sama seperti sebelumnya.

2. Pengaruh Terhadap Kehidupan Seksual

Nggak cuma tanda fisik, vagina yang longgar juga bisa memengaruhi kehidupan seksual kita, loh. Salah satunya adalah menurunnya gairah bercinta. Kita mungkin merasa kurang puas atau sulit mendapatkan kenikmatan seksual atau orgasme. Hal ini bisa berdampak pada kepuasan kita dan pasangan saat berhubungan intim.

3. Inkontinensia Urine

Satu lagi tanda yang perlu diwaspadai adalah inkontinensia urine, yaitu kondisi sulit mengendalikan laju urine. Jika kita sering merasa tiba-tiba ingin buang air kecil atau bahkan mengalami kebocoran urine saat tertawa, batuk, atau bersin, bisa jadi ini tanda otot-otot panggul kita melemah. Jika kalian merasakan gejala-gejala ini, ada baiknya untuk mencoba beberapa metode perawatan yang nanti akan kita bahas.

Cara Mengatasi Vagina Longgar

1. Terapi Hormon

Kalau masalahnya karena perubahan hormon, seperti saat menopause, terapi hormon bisa jadi solusi. Terapi hormon ini bertujuan untuk menggantikan estrogen yang menurun, sehingga membantu menjaga kelembapan dan elastisitas vagina. Tapi ingat, Bro n Sis, sebelum memutuskan menjalani terapi hormon, konsultasikan dulu dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.

2. Peremajaan Vagina dengan Laser

Proses ini bisa membantu merangsang pertumbuhan kolagen di vagina, sehingga lebih rapat. Dalam prosedur ini, laser diarahkan ke area vagina untuk memicu perbaikan jaringan dan meningkatkan elastisitas. Hasilnya, vagina bisa terasa lebih kencang dan rapat.

3. Senam Kegel

Senam ini bisa membantu memperkuat otot panggul dan menjaga kekencangan vagina. Caranya gampang, cukup tahan kontraksi otot panggul selama beberapa detik, lalu lepaskan. Lakukan ini secara rutin, ya!

4. Prosedur Medis Lainnya

Buat kalian yang butuh penanganan lebih serius, ada beberapa prosedur medis yang bisa membantu mengencangkan kembali vagina. Misalnya, vaginoplasty, yaitu operasi untuk mengencangkan vagina dengan membuang jaringan berlebih. Ada juga hymenoplasty untuk mengembalikan keperawanan, atau labiaplasty untuk mengubah bentuk bibir vagina (labia) supaya lebih kecil.

Kesimpulan

Nah, Bro n Sis, setelah kita bahas tuntas, kita jadi tahu bahwa penyebab vagina longgar nggak sesimpel karena sering berhubungan seks. Mitos itu memang masih banyak dipercaya, tapi faktanya elastisitas vagina dipengaruhi oleh berbagai faktor lain seperti usia, persalinan, dan kondisi medis tertentu. Proses alami seperti penuaan dan perubahan hormon juga bisa memengaruhi kekencangan vagina.

Jadi, kalau kalian merasa ada perubahan pada area intim, jangan langsung panik. Ada banyak cara merapatkan vagina dan menjaga kesehatan vagina, mulai dari senam kegel, peremajaan vagina dengan laser, hingga terapi hormon. Yang paling penting adalah menjaga pola hidup sehat dan rutin berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.

Semoga artikel ini membantu menjawab pertanyaan dan kekhawatiran kalian seputar penyebab vagina longgar. Ingat, menjaga kesehatan dan kenyamanan area intim itu penting. Jangan ragu untuk mencari informasi yang benar dan terpercaya. Tetap sehat, percaya diri, dan selalu jaga kesehatan, ya!

REFERENSI:

  • Hello Sehat. (n.d.). 3 Penyebab Vagina Longgar dan Cara Tepat Mengatasinya. Retrieved from https://hellosehat.com/wanita/penyakit-wanita/penyebab-vagina-kendur/
  • Alodokter. (n.d.). Benarkah Sering Berhubungan Intim Menyebabkan Vagina Kendur?. Retrieved from https://www.alodokter.com/benarkah-sering-berhubungan-intim-menyebabkan-vagina-kendur
  • Klikdokter. (n.d.). Bisakah Vagina Longgar karena Terlalu Sering Berhubungan Seks?. Retrieved from https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/perawatan-wanita/bisakah-vagina-longgar-karena-terlalu-sering-berhubungan-seks
Exit mobile version