7 Cara Menghilangkan Rasa Trauma Cinta, Beri Waktu Tenang untuk Diri Sendiri

cara menghilangkan rasa trauma cinta
7 Cara Menghilangkan Rasa Trauma Cinta. Sumber: IST

Hai Bro n Sis! Kalian pernah merasakan hancur karena cinta? Atau mungkin pernah terjebak dalam hubungan yang bikin kalian enggak bisa move on? Setelah sebelumnya kita membahas tentang hubungan yang baik itu seperti apa, nah, topik bahasan kali ini mungkin mungkin relate banget sama sebagian dari kalian, yaitu cara menghilangkan rasa trauma cinta.

Trauma cinta bisa bikin kita susah untuk lanjut ke tahap berikutnya. Kadang, pengalaman buruk dalam hubungan seperti pengkhianatan, pelecehan emosional, atau bahkan hubungan yang manipulatif bisa meninggalkan luka yang dalam. Trauma ini enggak cuma bikin susah move on, tapi juga bisa mengubah cara kita melihat diri sendiri dan orang lain di masa depan.

Makanya, sangat penting untuk tahu cara menghilangkan rasa trauma cinta agar bisa move on dengan lebih happy dan sehat. Di artikel ini, kita bakal membahas tentang berbagai cara buat mengatasi trauma cinta. Mulai dari paham apa penyebabnya, sampai langkah konkret yang bisa diambil untuk sembuh.

Yuk, terus baca dan temukan bagaimana cara menghilangkan rasa trauma cinta yang efektif. Langkah-langkah ini bisa langsung kalian praktikkan di kehidupan sehari-hari. Let’s get started!

Apa yang Menyebabkan Seseorang Trauma dengan Cinta?

Bro n Sis, sebelum membahas cara menghilangkan rasa trauma cinta, kalian perlu tahu lebih dulu apa saja yang bisa menyebabkan trauma cinta. Pasti ada beberapa dari kalian yang mungkin ngerasa enggak paham kenapa bisa jadi trauma sama cinta. Nah, ini beberapa penyebab umum trauma cinta:

1. Hubungan Tidak Sehat dan Beracun

Hubungan yang enggak sehat atau beracun bisa bikin kita trauma. Misalnya, ketika mengalami konflik hubungan seperti terus-terusan dikecewakan atau disakiti oleh pasangan, itu bisa meninggalkan luka yang sangat dalam.

2. Pengalaman Pelecehan Emosional atau Fisik

Pengalaman buruk kayak pelecehan emosional atau fisik juga bisa menciptakan trauma. Ini bukan hal yang sepele dan bisa meninggalkan bekas yang sulit hilang.

3. Pengkhianatan dan Ketidaksetiaan

Pernah enggak, kalian merasa dikhianati oleh orang yang kalian sayang? Pengkhianatan dan ketidaksetiaan bisa menghilangkan kepercayaan dan jadi susah untuk kembali percaya kepada orang lain.

4. Keterikatan Tidak Sehat (Trauma Bonding)

Kadang, kita bisa terjebak dalam hubungan yang bikin kita terus-terusan merasa terikat dengan pelaku kekerasan. Ini yang disebut trauma bonding, di mana kita merasa sulit untuk  lepas dari hubungan tersebut.

1. Mendidik Diri Sendiri Untuk Memahami Tentang Trauma Cinta

Oke, sekarang kita masuk ke langkah pertama nih buat menghilangkan rasa trauma cinta, yaitu mendidik diri sendiri. Kenapa penting banget? Soalnya, dengan paham apa itu trauma cinta, kita bisa lebih ngerti apa yang terjadi sama diri kita.

Baca Buku atau Artikel Online

Cari buku atau artikel yang bahas tentang trauma cinta. Ada banyak sumber informasi yang bisa membantu kalian untuk paham lebih dalam.

Konsultasi dengan Profesional

Enggak ada salahnya untuk konsultasi dengan psikolog atau terapis, bila perlu. Mereka bisa memberikan insight yang lebih spesifik dan membantu kita buat ngadepin trauma.

Dengan mendidik diri sendiri, kalian bisa jadi lebih siap untuk menghadapkan trauma dan enggak merasa sendirian dalam perjuangan ini.

2. Belajar Fokus dengan Masa Depan dan Lupakan Masa Lalu 

Langkah berikutnya, Bro n Sis, adalah fokus pada saat ini dan masa depan. Kenapa ini penting? Karena kadang kita terlalu fokus dengan masa lalu sampai lupa untuk hidup di masa sekarang, apalagi menyiapkan bekal untuk hidup di masa depan. Ikuti beberapa langkah di bawah ini agar bisa move on dan fokus dengan masa depan

Mindfulness dan Meditasi

Coba deh praktikkan mindfulness atau meditasi. Ini bisa bantu kita buat lebih sadar sama apa yang terjadi sekarang tanpa kebawa perasaan masa lalu.

Buat Rencana Masa Depan yang Positif

Pikirkan hal-hal positif yang ingin kalian capai di masa depan. Ini bisa jadi motivasi buat move on dan meninggalkan trauma.

Dengan fokus pada saat ini dan masa depan, kalian bisa pelan-pelan melepas beban masa lalu dan mulai merasa lebih optimis dengan kehidupan yang akan datang.

3. Jauhkan Diri dari Sumber Trauma

Bro n Sis, langkah berikutnya yang penting banget adalah menjauhkan diri dari sumber trauma. Ini mungkin langkah yang paling sulit, tapi juga paling penting untuk kesembuhan kalian.

Menghindari Kontak dengan Pelaku

Kalau kalian masih punya kontak dengan orang yang membuat trauma, coba deh putuskan kontaknya. Jangan takut buat blokir nomor atau unfollow akun mereka di media sosial. Ini bukan soal kebencian, tapi soal perlindungan diri.

Ciptakan Ruang Fisik dan Emosional

Kadang kita perlu ruang fisik dan emosional buat bisa melihat situasi dengan lebih jelas. Coba buat jarak dari pelaku, baik secara fisik dengan pindah tempat tinggal atau secara emosional dengan mengurangi interaksi.

Fokus pada Kesehatan Mental dan Emosional

Penting buat kita fokus pada kesehatan mental dan emosional kita sendiri. Jauhkan diri dari situasi atau orang yang bisa memicu trauma. Ini langkah awal buat memulai proses penyembuhan.

Dengan menjauhkan diri dari sumber trauma, kalian bisa mulai membangun kembali rasa percaya diri dan memulihkan luka-luka yang ada.

4. Mencari Dukungan dari Orang Terdekat

Setelah menjauhkan diri dari sumber trauma, langkah selanjutnya adalah mencari dukungan dari orang-orang terdekat. Dukungan sosial bisa sangat membantu dalam proses penyembuhan.

Hubungi Teman dan Keluarga yang Dipercaya

Cari teman atau anggota keluarga yang bisa dipercaya dan yang selalu ada untuk kalian. Ceritakan apa yang kalian rasakan, dan biarkan mereka membantu kalian melalui masa-masa sulit ini.

Bergabung dengan Kelompok Dukungan

Ada banyak kelompok dukungan yang bisa membantu kalian merasa enggak sendirian. Bertemu dengan orang-orang yang punya pengalaman serupa bisa bantu menyemangati dan memberikan perspektif baru.

Buka Diri untuk Dukungan

Kadang kalian mungkin terlalu takut atau malu meminta bantuan. Ingat, enggak ada yang salah dengan meminta bantuan. Justru itu menunjukkan kekuatan dan keberanian untuk menghadapi masalah.

Dengan dukungan dari orang-orang terdekat, kalian bisa merasa lebih kuat dan enggak sendirian dalam proses penyembuhan ini.

5. Belajar untuk Merawat Diri Sendiri ke arah yang Lebih Baik 

Selanjutnya, Bro n Sis, kita perlu banget buat praktikkan perawatan diri yang baik. Ini penting buat kesehatan fisik dan mental kalian, lho!

Olahraga

Coba dengan rutin olahraga. Enggak perlu yang berat-berat, jalan pagi atau yoga juga sudah cukup. Olahraga bisa bantu mengurangi stres dan bikin kalian merasa lebih baik.

Penjurnalan

Tuliskan apa yang kalian rasakan di jurnal. Ini bisa jadi cara yang efektif dalam mengekspresikan emosi dan memahami diri sendiri.

Terlibat dalam Hobi atau Aktivitas yang Disukai

Lakukan aktivitas yang kalian suka, entah itu membaca, memasak, atau bermain musik. Hobi bisa jadi pelarian positif dari pikiran negatif.

Latihan Relaksasi seperti Yoga atau Meditasi

Latihan relaksasi bisa sangat membantu buat menenangkan pikiran dan tubuh. Kalian bisa mencoba yoga atau meditasi. Lalu, rasakan manfat positifnya dari relaksasi ini.

Tidur yang Nyenyak dan Pemulihan

Pastikan kalian cukup tidur dan mendapatkan istirahat yang berkualitas. Tidur yang cukup penting, lho, buat kesehatan mental.

Dengan merawat diri sendiri, kalian bisa lebih kuat dalam menghadapi tantangan yang ada. Ini adalah langkah penting untuk pulih dari trauma cinta.

6. Konsultasi dengan Profesional Jika Memang Membutuhkan

Bro n Sis, langkah keenam yang enggak kalah penting adalah konsultasi dengan profesional. Kadang, trauma cinta butuh bantuan dari orang yang memang ahli di bidangnya.

Pentingnya Terapi dalam Penyembuhan Trauma Cinta

Terapi bisa sangat membantu buat kalian yang mengalami trauma cinta. Terapis bisa membantu kita mengidentifikasi penyebab trauma dan memberikan strategi untuk mengatasinya.

Jenis Terapi yang Bisa Membantu

  • Terapi Perilaku Kognitif (CBT): Terapi ini fokus pada bagaimana pikiran dan perasaan kita mempengaruhi perilaku. CBT membantu kita mengubah pola pikir negatif yang bisa memperburuk trauma.
  • Terapi Perilaku Dialektis (DBT): Mirip dengan CBT, namun DBT juga mengajarkan keterampilan seperti mindfulness, toleransi stres, dan regulasi emosi. Ini sangat membantu buat mengelola respons emosional terhadap situasi stres.

Cara Mencari Terapis yang Tepat

Cari terapis yang spesialisasinya di bidang trauma atau hubungan. Kalian bisa minta rekomendasi dari teman atau mencari terapis secara online. Pastikan kalian merasa nyaman dengan terapis yang dipilih karena kenyamanan adalah kunci dalam proses terapi.

Dengan bantuan profesional, kita bisa mendapatkan panduan yang tepat untuk menghadapi dan menyembuhkan trauma cinta.

7. Beri Waktu Tenang untuk Diri Sendiri Agar Sembuh dari Trauma

Langkah terakhir, Bro n Sis, adalah memberi waktu untuk diri sendiri sembuh. Ini mungkin yang paling menantang, tapi juga yang paling penting.

Penyembuhan Memerlukan Waktu

Penting buat kalian sadari bahwa penyembuhan dari trauma cinta enggak bisa instan. Ini adalah proses yang memerlukan waktu. Jangan buru-buru dan biarkan diri kita melalui proses ini dengan sabar.

Pentingnya Bersabar dengan Diri Sendiri

Kadang kita bisa merasa frustasi karena proses penyembuhan yang lambat. Ingat, setiap langkah kecil adalah kemajuan. Bersabarlah dengan diri sendiri dan hargai setiap pencapaian, sekecil apapun itu.

Menghargai Setiap Langkah Kecil dalam Proses Penyembuhan

Setiap langkah menuju penyembuhan adalah langkah yang berarti. Jangan ragu untuk merayakan kemajuan kalian, meskipun itu hanya hal kecil seperti bisa tidur nyenyak semalaman atau merasa sedikit lebih bahagia dari biasanya.

Dengan memberi waktu untuk diri sendiri sembuh, kita bisa benar-benar memulihkan diri dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

Kesimpulan

Bro n Sis, cara menghilangkan rasa trauma cinta memang enggak mudah, tapi sangat mungkin dilakukan. Untuk melakukannya, kalian bisa mengikuti langkah-langkah di atas yang meliputi mendidik diri sendiri, fokus pada saat ini dan masa depan, menjauhkan diri dari sumber trauma, sampai konsultasi dengan profesional.

Untuk sembuh dari trauma cinta memang butuh waKtu sehingga memberi waktu untuk diri sendiri untuk sembuh sangat dibutuhkan. Semua langkah ini memerlukan komitmen dan kesabaran, tapi setiap langkah kecil yang kalian ambil adalah kemajuan menuju penyembuhan.

Ingat, kalian tidak sendirian. Banyak orang yang juga pernah mengalami hal yang sama dan berhasil melewati masa sulit ini. Kunci dari penyembuhan adalah keberanian untuk menghadapi rasa sakit dan ketekunan untuk tetap berjalan maju. 

Kalian layak untuk merasa bahagia dan memiliki hubungan yang sehat. Teruslah berusaha dan jangan pernah menyerah, Bro n Sis! Hidup masih panjang dan penuh dengan kemungkinan-kemungkinan indah di masa depan. Semangat terus, ya!

REFERENSI

  • APN. (n.d.). How to Heal from a Trauma Bond Relationship. Retrieved from https://apn.com/resources/how-to-heal-from-a-trauma-bond-relationship/
  • Good Therapy. (2017, January 10). 10 Steps to Recovering from Toxic Trauma Bond. Retrieved from https://www.goodtherapy.org/blog/10-steps-to-recovering-from-toxic-trauma-bond-0110175
  • Taylor Counseling Group. (2023, February 16). Trauma Bonding: What It Is and How to Heal from It. Retrieved from https://taylorcounselinggroup.com/blog/trauma-bonding-what-it-is-and-how-to-heal-from-it/
  • Diamond Rehab Thailand. (n.d.). How to Break a Trauma Bond. Retrieved from https://diamondrehabthailand.com/how-to-break-a-trauma-bond/
Exit mobile version