15 Cara Balikan sama Mantan dan Memperbaiki Hubungan Romantis

Main hp
Ilustrasi Chat Santai dengan mantan. Sumber: IST

Hey Bro n Sis! Putus cinta itu memang berat, ya. Rasa sakitnya bisa bikin galau berhari-hari. Setelah beberapa waktu berlalu, mulai deh ada rasa-rasa merindukan mantan dan muncul ide cara balikan sama mantan. Tapi, sebelum buru-buru ambil keputusan, penting banget nih buat kalian memikirkan matang-matang apakah balikan sama mantan itu pilihan yang tepat.

Ada banyak alasan kenapa kalian ingin balikan sama mantan, mulai dari kenangan manis yang masih terngiang-ngiang, sampai perasaan bahwa hanya dialah orang yang paling mengerti kamu. Nah, artikel ini hadir buat bantu kalian yang lagi bingung harus gimana. Selain itu bakal membahas juga tentang caranya memperbaiki hubungan biar lebih oke dari sebelumnya, jika kalian berhasil balikan.

Yuk, siap-siap memulai perjalanan ini dan temukan cara terbaik buat balikan sama mantan dan bikin hubungan kalian jadi lebih kuat dari sebelumnya. 

Cara Balikan sama Mantan 

1. Introspeksi Diri

Kalian harus instropeksi diri. Jangan langsung menyalahkan mantan atau keadaan, kamu harus jujur sama diri sendiri dulu. Pikirkan, apa sih yang bikin hubungan kalian dulu berantakan? Apakah ada kesalahan dari pihakmu? Mungkin kamu kurang perhatian, terlalu posesif, atau sering berantem karena hal sepele. Ini penting banget supaya kamu enggak mengulangi kesalahan yang sama.

2. Memberi Waktu dan Ruang

Setelah introspeksi, langkah berikutnya adalah memberi waktu dan ruang untuk merenung dan berpikir jernih. Jangan langsung hubungi mantan setelah putus. Berikan waktu untuk menyembuhkan luka-luka dulu. Dengan memberi waktu dan ruang, kalian bisa mendapatkan perspektif baru dan melihat apakah perasaan kalian masih sama atau sudah berubah. Di samping itu, kadang, jarak bisa bikin hati makin sadar betapa berharganya mantan. Fokus dulu sama diri sendiri, tingkatkan kualitas diri biar pas balikan nanti kamu jadi versi dirimu. 

3. Perbaiki Diri Sendiri

Selama masa jeda ini, manfaatkan waktu untuk perbaiki diri sendiri. Jangan cuma nunggu tanpa ngelakuin apa-apa. Fokus pada pengembangan diri, baik secara fisik maupun mental. Mulai dari olahraga, ikut kelas atau workshop, hingga baca buku-buku motivasi. Ini bukan cuma buat menunjukkan ke mantan kalau kamu sudah berubah, tapi juga buat kebaikan kita sendiri. 

Olahraga dan pola hidup sehat bikin tubuh kamu lebih fit dan segar. Belajar hal baru bisa tambah skill atau pengetahuan yang bikin kita lebih menarik. Jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan mental, meditasi atau konseling bisa membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan kebahagiaan.

4. Pastikan Punya Alasan yang Tepat

Sebelum kalian benar-benar memutuskan untuk balikan, pastikan dulu alasannya tepat. Jangan cuma karena kesepian atau takut enggak bisa move on. Kamu harus bener-bener yakin kalau bahwa masih sayang dan ingin menjalani masa depan bareng mantan. Pastikan juga mantan punya alasan yang sama dan enggak cuma buat pelarian atau teman karena kalian sama-sama kesepian. 

5. Mulai dengan Chat Santai

Setelah introspeksi, memberi waktu dan ruang, serta memperbaiki diri sendiri, saatnya mulai menghubungi mantan. Tapi ingat, Bro n Sis, jangan langsung gas pol. Mulailah dengan kontak yang santai dan enggak terlalu serius. Misalnya, kirim pesan singkat lewat teks, email, atau media sosial. Jangan lupa untuk tetap santai, kayak cuma mau say hi saja.

Bilang kalau kamu lagi mikirin dia dan berharap semuanya baik-baik saja. Jangan langsung ngomongin soal balikan atau hal-hal yang berat. Tujuannya adalah untuk membuka komunikasi lagi dan lihat bagaimana responsnya. Jika dia merespons dengan baik, itu bisa jadi tanda baik untuk melangkah ke langkah berikutnya.

6. Pelan-pelan Rencanakan Pertemuan Lagi 

Jika mantan merespons positif chat dari kamu, langkah berikutnya adalah mengatur pertemuan. Tapi ingat, jangan langsung ajak ketemuan di tempat yang romantis atau terlalu serius. Cobalah untuk mengajak mantan bertemu di tempat yang santai seperti ngopi bareng atau jalan-jalan di taman. 

Pertemuan kembali  ini penting untuk melihat apakah masih ada chemistry di antara kalian dan apakah ada perkembangan positif. Hindari pembicaraan berat tentang hubungan pada pertemuan pertama. Fokuslah untuk menikmati kebersamaan dan menilai apakah kalian masih cocok. Jika pertemuan pertama berjalan lancar, kalian bisa mulai merencanakan pertemuan berikutnya dan perlahan-lahan membicarakan soal hubungan kalian.

7. Diskusikan Hubungan Masa Lalu

Setelah beberapa kali bertemu dan merasa nyaman, saatnya mulai membicarakan hubungan masa lalu. Ini langkah penting, Bro n Sis. Diskusikan apa yang sebenarnya terjadi dan konflik hubungan apa yang membuat kalian putus. Dengarkan perspektif mantan dan sampaikan juga pandangan kamu. Jangan lupa, tujuan dari diskusi ini bukan untuk menyalahkan satu sama lain, tapi untuk memahami apa yang salah dan bagaimana cara memperbaikinya. Dengan mendengarkan perspektif mantan, kamu bisa belajar banyak tentang apa yang bisa diubah dan diperbaiki dalam hubungan ke depan. Komunikasi yang jujur dan terbuka sangat penting di tahap ini.

8. Minta Maaf

Setelah berdiskusi tentang hubungan masa lalu, penting untuk meminta maaf atas kesalahan yang pernah dibuat. Kamu harus tahu cara minta maaf ke mantan dengan benar agar permintaan maaf ini terasa tulus, Bro n Sis. Akui apa yang telah kamu lakukan salah, jelaskan kenapa kamu bertindak seperti itu, dan tunjukkan bahwa kamu paham bagaimana perasaan mantan saat itu. 

Jelaskan juga rencana kamu untuk memperbaiki diri dan bagaimana kamu akan menghindari kesalahan yang sama di masa depan. Permintaan maaf yang tulus bisa membuka jalan untuk rekonsiliasi dan menunjukkan bahwa kamu serius ingin memperbaiki hubungan.

9. Maafkan Kesalahan Mantan

Menyimpan dendam atau rasa sakit hati hanya akan menghambat proses balikan. Belajar memaafkan adalah langkah penting untuk melangkah maju. Pahami tindakan mantan, cobalah untuk merasa iba terhadap situasinya, dan lepaskan emosi negatif. Ingat, memaafkan bukan berarti kalian melupakan apa yang terjadi, tapi memilih untuk tidak membiarkan masa lalu menghalangi masa depan. Dengan memaafkan, kamu bisa membuka lembaran baru dan membangun hubungan yang lebih sehat dan bahagia.

10. Bangun Kepercayaan Lagi

Kepercayaan adalah fondasi dari setiap hubungan yang sehat. Setelah memaafkan dan meminta maaf, langkah berikutnya adalah membangun kembali kepercayaan. Ini mungkin butuh waktu, Bro n Sis, tapi sangat penting. Selalu katakan yang sebenarnya, tepati janji, dan akui kesalahan jika terjadi lagi. Konsistensi adalah kunci.

Tunjukkan bahwa kamu bisa diandalkan dan jaga kepercayaan yang diberikan. Dengan menunjukkan akuntabilitas dan keterbukaan, mantan akan perlahan-lahan mulai percaya lagi sama kamu. Kepercayaan yang kuat akan menjadi dasar yang kokoh untuk hubungan kalian ke depan.

11. Komunikasi yang Terbuka dan Jujur

Bro n Sis, setelah membangun kepercayaan, langkah selanjutnya adalah menjaga komunikasi yang terbuka dan jujur. Komunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan yang sehat. Belajarlah untuk mengungkapkan perasaan kamu dengan jelas dan mendengarkan mantan dengan sepenuh hati. Cobalah untuk selalu terbuka tentang apa yang kamu rasakan dan apa yang kamu harapkan dari hubungan ini. 

Jangan biarkan kesalahpahaman kecil berkembang menjadi masalah besar. Selain itu, berlatihlah mendengarkan aktif, yaitu benar-benar mendengarkan apa yang mantan katakan tanpa memotong atau menyela. Dengan komunikasi yang baik, banyak masalah bisa dihindari dan hubungan kalian bisa menjadi lebih kuat.

12. Bangun Keintiman secara Perlahan

Setelah komunikasi terbuka dan jujur berjalan dengan baik, penting untuk membangun kembali keintiman dalam hubungan kalian. Jangan terburu-buru, Bro n Sis, lakukan semuanya dengan perlahan. Mulailah dengan hal-hal kecil seperti berpegangan tangan, memberikan pelukan, atau sekedar duduk berdekatan sambil ngobrol. 

Keintiman fisik penting, tapi jangan lupakan juga keintiman emosional. Berbagi perasaan dan pikiran terdalam kamu dengan mantan bisa mempererat hubungan kalian. Ingat, keintiman yang sehat adalah tentang saling memahami dan saling mendukung, bukan hanya tentang kedekatan fisik.

13. Fokus pada Masa Depan

Bro n Sis, saat hubungan kalian mulai membaik, penting untuk fokus pada masa depan dan bukan terus-menerus membahas masalah masa lalu. Setelah saling memaafkan, enggak perlu lagi mengungkit-ungkit kesalahan yang sudah terjadi. Alih-alih, ciptakan visi bersama untuk masa depan kalian. 

Diskusikan tujuan-tujuan pribadi dan bersama, serta bagaimana kalian bisa mencapainya. Memiliki impian dan rencana yang sama akan memperkuat komitmen kalian satu sama lain. Fokus pada hal-hal positif dan upayakan untuk terus membangun hubungan yang lebih baik dan lebih bahagia.

14. Konsultasi dengan Profesional

Kadang-kadang, meskipun sudah berusaha sebaik mungkin, kamu tetap butuh bantuan dari luar. Konsultasi dengan profesional, seperti konselor atau terapis pasangan, bisa sangat membantu. Terapis dapat menawarkan perspektif objektif dan memberikan saran yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Mereka juga bisa membantu kalian menyelesaikan konflik dan membangun kembali dinamika yang sehat dalam hubungan. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika merasa perlu, Bro n Sis. Terapi pasangan bukan tanda kelemahan, tapi justru menunjukkan bahwa kalian serius ingin memperbaiki hubungan.

15. Bersabar dan Nikmati Prosesnya

Yang terakhir tapi enggak kalah penting, adalah bersabar dan menikmati prosesnya. Membangun kembali hubungan yang rusak butuh waktu dan usaha dari kedua belah pihak. Jangan terburu-buru atau memaksakan diri. Nikmati setiap momen bersama dan hargai setiap kemajuan yang kalian buat.

Ingat, perjalanan ini bukan hanya tentang mencapai tujuan akhir, tapi juga tentang menikmati setiap langkahnya. Dengan kesabaran, perhatian, dan komitmen, kalian bisa membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih bahagia dari sebelumnya.

Kesimpulan

Bro n Sis, perjalanan untuk balikan sama mantan dan memperbaiki hubungan memang enggak mudah, tapi bukan berarti enggak mungkin. Dengan langkah-langkah yang tepat, kalian bisa membuka lembaran baru yang lebih baik dan lebih bahagia bersama. Dari introspeksi diri, memberi waktu dan ruang, hingga membangun kembali kepercayaan dan komunikasi yang jujur, setiap langkah ini penting untuk menciptakan dasar yang kuat dalam hubungan kalian.

Ingat, kunci utama dalam proses ini adalah kesabaran, perhatian, dan komitmen dari kedua belah pihak. Jangan terburu-buru dan nikmati setiap langkah yang kalian ambil. Setiap momen yang kalian habiskan bersama, baik dalam kesenangan maupun dalam menyelesaikan masalah, adalah bagian dari perjalanan kalian untuk membangun hubungan yang lebih baik.

Jika proses balikan berhasil, cobalah untuk ciptakan visi bersama dan bangun kembali hubungan asmara yang lebih baik dari sebelumnya dengan saling mendukung dan memahami.

Semoga sukses dalam perjalanan cinta kalian dan semoga hubungan kalian semakin kuat dan bahagia. Jangan lupa untuk selalu menjaga komunikasi dan kepercayaan, karena itulah kunci dari hubungan yang sehat dan langgeng. Good luck, Bro n Sis.

REFERENSI:

Exit mobile version