Halo, Bro n Sis! Kamu pasti pernah dengar atau bahkan ngalamin sendiri yang namanya HTS alias Hubungan Tanpa Status, kan? Perdebatan tentang HTS ini enggak selesai-selesai dan semakin hari malah jadi topik yang hot banget di kalangan Gen Z. Sebenarnya, apa itu HTS? Kenapa sih banyak orang yang mau menjalani HTS?
Jadi HTS adalah hubungan dekat yang dijalin dua orang tapi bukan pacar. Bayangin kamu lagi dekat sama seseorang. Kalian sering hang out bareng, chat sepanjang hari, bahkan sudah saling kenal keluarga. Tapi, kalau ditanya soal status hubungan, jawabannya cuma “jalanin aja dulu”. Duh, ini sebenarnya apa, sih?
HTS memang seru, tapi ada masa-masanya hubungan yang menggantung ini bikin galau, baper, dan enggak tenang. Kebayang kan kalau status hubungan enggak jelas, bisa jadi beban emosional yang berat banget.
Supaya enggak terjebak HTS, yuk kenali apa itu HTS lebih dalam, mulai dari pengertian HTS, ciri-cirinya, risiko yang mungkin kamu hadapi, sampai cara mengatasi dan keluar dari hubungan tanpa status ini. Yuk, siap-siap mengerti HTS dan bikin hubungan kamu dan doi jadi makin jelas!
Apa Itu HTS?
HTS atau Hubungan Tanpa Status itu adalah hubungan di mana kalian berdua merasa ada chemistry, sering bareng-bareng, tapi tanpa ada label resmi seperti pacar. Jadi, enggak ada tuh yang namanya komitmen jelas. Orang-orang sering pilih HTS karena mungkin belum siap buat serius atau takut terjebak komitmen terlalu cepat.
Tapi, HTS itu bukan berarti kalian enggak peduli sama perasaan masing-masing. Justru, sering kali kalian saling sayang, tapi entah kenapa, enggan pasang label pacar. Ada yang merasa lebih suka bebas dan belum siap berkomitmen, tapi ada juga yang akhirnya malah baper dan kesal sendiri ketika gebetan akhirnya pacaran sama orang lain. Makanya, penting buat tahu apakah hubungan kamu itu HTS atau bukan, supaya semuanya jadi jelas.
Ciri-Ciri Hubungan Tanpa Status (HTS)
Gimana sih caranya untuk tahu kalau kamu dan gebetan itu ternyata lagi ada dalam fase HTS? Nah, berikut ini ciri-cirinya HTS.
1. Tidak Pernah Membahas Soal Komitmen
Kalian menjalani hubungan tapi enggak pernah ngomongin soal masa depan atau komitmen. Setiap kali ditanya, jawabannya cuma “jalanin aja dulu”.
2. Sebatas Hubungan Fisik tanpa Emosi
Ketertarikan kalian lebih ke fisik saja, gak ada deep talk tentang perasaan atau masa depan. Ini salah satu tanda kalau hubungan kalian mungkin cuma HTS.
3. Sering Hilang Tanpa Kabar
Salah satu pihak suka tiba-tiba menghilang tanpa ada kabar atau ghosting karena merasa enggak ada kewajiban buat selalu update keberadaan. Hal ini bisa bikin salah satunya jadi sering khawatir.
4. Hanya Datang Ketika Membutuhkan
Doi cuma muncul kalau butuh sesuatu, entah itu teman curhat atau butuh ditemani. Tapi kalau kamu yang butuh, dia belum tentu selalu ada.
5. Hanya Salah Satu Pihak yang Berusaha Lebih
Dalam hubungan yang sehat, kedua pihak harusnya sama-sama usaha. Tapi kalau cuma kamu yang selalu berusaha buat bikin hubungan lebih baik, bisa jadi itu HTS, atau parahnya lagi, mungkin kamu terjebak friendzone!
6. Tidak Dikenalkan Kepada Orang Tua dan Teman
Kalau hubungan kalian serius, biasanya kalian bakal kenal dengan teman-teman dan keluarga masing-masing. Tapi kalau HTS, sering kali hubungan ini disembunyikan dari orang-orang terdekat.
Risiko Menjalin HTS
Memang, HTS bisa terlihat menarik karena enggak ada tekanan komitmen, makanya bisa lebih bebas. Tapi, ada beberapa risiko yang perlu kamu tahu, supaya bisa dipertimbangkan lagi kalau mau menjalani hubungan tanpa status.
1. Tidak Ada Batasan dalam Hubungan
Karena enggak ada komitmen, kalian bebas dekta sama siapa saja. Ini bisa bikin kamu merasa kurang aman dan selalu khawatir kalau dia dekat dengan orang lain.
2. Membuat Seseorang Merasa Insecure
Ketidakjelasan status bisa bikin kamu merasa insecure dan kurang percaya diri. Kamu mungkin merasa enggak cukup baik karena dia menolak untuk komitmen.
3. Nilai Keintiman yang Kurang
Tanpa komitmen, hubungan kalian mungkin enggak punya keintiman emosional yang dalam. Ini bisa bikin hubungan terasa dangkal dan kurang memuaskan.
4. Ghosting dan Tekanan Batin
Dia suka tiba-tiba hilang dan muncul lagi sesuka hatinya? Itu namanya ghosting! Arti ghosting adalah, kondisi di mana orang menghilang tanpa alasan jelas seperti ‘hantu’. Karena enggak ada komitmen, dia bisa saja tiba-tiba hilang tanpa rasa bersalah. Pastinya kamu yang ditinggal jadi galau parah dong.
5. Tidak Bisa Mengklaim sebagai Pasangan
Kamu enggak bisa bilang dia pacar kamu ke orang lain, karena kalian memang enggak punya status resmi. Ini bisa bikin kamu merasa kesepian karena enggak kunjung dikasih kepastian.
6. Hanya Bisa Diam Jika Doi Dekat dengan Orang Lain
HTS emang seru, tapi ingat ya, kalian itu bukan siapa-siapa. Jadi, kamu juga enggak punya hak buat marah atau cemburu kalau doi dekat dengan orang lain. Ini bisa bikin kamu merasa enggak berdaya.
Cara Mengatasi HTS
Kalau kamu sudah terjebak dalam HTS dan mulai merasa enggak nyaman, ada beberapa cara yang bisa dilakukan buat mengatasi situasi ini:
1. Tanyakan Komitmen dan Hubungan Kalian
Jangan takut buat ngomong langsung sama dia tentang apa yang kamu rasain. Tanyakan, “Kita ini sebenarnya apa?” Biar semuanya jelas dari awal.
2. Ungkapkan Keinginan dalam Hubungan Tersebut
Setelah tahu posisinya, kamu harus jujur tentang apa yang kamu inginkan dari hubungan ini. Apakah kamu pengen lebih serius atau tetap seperti sekarang?
3. Buat Batasan Hubungan yang Jelas
Kalau dia tetap nyaman dengan HTS, kamu perlu bikin batasan yang jelas. Misalnya, enggak usah terlalu sering ketemu atau chat sepanjang hari, biar kamu enggak makin baper.
4. Perlakukan Dia Seperti Teman Biasa
Coba ubah cara kamu memperlakukannya. Anggap dia seperti teman biasa, bukan seseorang yang spesial. Ini bisa bantu kamu mengurangi perasaan baper.
5. Perluas Pergaulan dan Lepaskan Dia Sepenuhnya
Mulai kenal dengan orang-orang baru dan coba jalin komunikasi dengan mereka. Ini bisa bantu kamu move on dan berhenti bergantung ke dia doang.
Tips Keluar dari HTS
Kalau kamu sudah memutuskan untuk berhenti menjalani hubungan yang menggantung ini, berikut ini adalah beberapa tips praktis yang bisa kamu ikuti. Semoga bisa bebas dari HTS!
1. Bicarakan dengan Jujur
Pilih waktu yang tepat dan bicarakan dengan dia secara jujur tentang apa yang kamu rasakan. Jelaskan kenapa kamu merasa perlu mengakhiri hubungan ini. Siap-siap kalian akan menjadi asing, tapi semua ini demi kebaikan kamu juga. Ingat ya, kamu juga punya masa depan yang harus dijalani.
2. Beri Kesempatan Mereka Berbicara
Dengar juga apa yang dia rasakan. Mungkin ada hal-hal yang selama ini belum kalian bicarakan dan bisa membantu kalian membuat keputusan yang lebih baik. Momen ini juga bisa menjadi titik balik hubungan kalian, bisa jadi akhirnya kalian sepakat untuk melakukan komitmen dan membawa hubungan ke langkah selanjutnya yang lebih serius.
3. Siap dengan Dua Kemungkinan Jawaban
Siapkan diri untuk dua kemungkinan, hubungan yang jelas atau berakhirnya hubungan. Apa pun jawabannya, setidaknya kamu sudah berusaha jujur dengan perasaanmu. Jangan marah ya kalau ternyata dia enggak bisa menjalani komitmen, karena pemaksaan hanya mengundang konflik hubungan. Enggak mau kan kalau nantinya malah jadi musuh?!
4. Fokus pada Diri Sendiri
Setelah memutuskan untuk keluar dari HTS, fokuslah pada diri sendiri. Lakukan hal-hal yang kamu suka dan buat dirimu bahagia.
5. Dukungan dari Teman dan Keluarga
Jangan ragu untuk meminta dukungan dari teman dan keluarga. Mereka bisa memberikan perspektif dan semangat yang kamu butuhkan untuk melalui masa-masa sulit ini.
Itu dia, Bro n Sis, pembahasan lengkap tentang HTS dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini bisa membantu kamu lebih paham tentang hubungan tanpa status dan membuat keputusan yang terbaik buat dirimu sendiri. Stay strong and keep your heart happy!
Kesimpulan
Bro n Sis, setelah membahas panjang lebar tentang apa itu HTS alias Hubungan Tanpa Status, pasti kamu sudah lebih paham, kan? Intinya, HTS itu hubungan yang tanpa label atau komitmen jelas. Meskipun mungkin terlihat seru di awal karena enggak ada tekanan, hubungan jenis ini sering kali membuat bingung, galau, dan enggak tenang.
Setelah tahu dengan jelas tentang HTS, ciri-cirinya, risiko sampai cara mengatasi dan keluar dari HTS, semoga kalian bisa keluar dari jebakan hubungan yang menggantung ini supaya kalian bisa hidup dengan tenang dan lebih sehat.
Ingat, Bro n Sis, kamu berhak mendapatkan hubungan yang jelas, sehat, dan membuat kamu bahagia. Jangan takut buat ngomong terus terang soal perasaan dan keinginanmu dalam hubungan. Dan kalau ternyata HTS ini enggak bikin kamu bahagia, jangan ragu buat mengambil langkah untuk keluar dan mencari hubungan yang lebih baik. Good luck, Bro n Sis!
Apa itu HTS?
HTS atau Hubungan Tanpa Status adalah hubungan di mana dua orang saling dekat dan mungkin saling suka, tapi tanpa ada label resmi seperti pacar atau kekasih. Enggak ada komitmen atau ikatan yang jelas dalam hubungan ini.
Bagaimana cara mengenali HTS?
Beberapa ciri HTS antara lain, yakni enggak pernah membahas soal komitmen, hubungan lebih ke fisik, sering hilang tanpa kabar, hanya datang saat butuh, hanya satu pihak yang berusaha lebih, dan gak dikenalkan ke orang tua atau teman.
Apa risiko menjalin HTS?
Risiko HTS termasuk ketidakjelasan status, membuat seseorang merasa insecure, nilai keintiman yang kurang, risiko ghosting, gak bisa mengklaim sebagai pasangan, dan hanya bisa diam jika pasangan dekat dengan orang lain.
Apakah HTS itu sama dengan pacaran?
HTS berbeda dengan pacaran. Dalam pacaran, ada komitmen dan status yang jelas. Sementara HTS enggak punya komitmen atau label yang mengikat, sehingga sering kali bikin bingung karena menggantung.
Apakah HTS bisa cemburu?
Tentu saja bisa. Walaupun tanpa ada label pacar, perasaan sayang dan takut kehilangan tetap ada. Ketidakjelasan batasan juga bisa memicu rasa cemburu dalam HTS. Tapi ingat, kalau mau cemburu, kalian itu bukan siapa-siapanya mereka.
REFERENSI:
- Zulhiz, Vildy. “Kebodohan 101: Hubungan Tanpa Status.” Medium. Diakses dari. https://medium.com/@vildyzulhiz/relationships-without-status-7dc6b81f8f27.
- “Hubungan Tanpa Status (HTS): Ciri-Ciri, Risiko, dan Cara Mengatasinya.” Gramedia. Diakses dari https://www.gramedia.com/best-seller/hubungan-tanpa-status/.
- “Jangan Mau Terjebak Hubungan Tanpa Status, Ini Ciri-cirinya.” HelloSehat. Diakses dari https://hellosehat.com/mental/hubungan-harmonis/ciri-ciri-hubungan-tanpa-status/.
- “Arti Hubungan Tanpa Status & Perbedaannya dengan Pacaran.” Tirto. Diakses dari https://tirto.id/arti-hubungan-tanpa-status-perbedaannya-dengan-pacaran-gBZb.
- Safran, Stef. “Cara Mengakhiri Hubungan yang Tidak Pernah Benar-Benar Dimulai.” Business Insider. Diakses dari https://www.businessinsider.com/how-to-end-a-relationship-that-never-started-2018-9.
Mengungkap rahasia seksualitas dengan pengetahuan ilmiah dan wawasan mendalam dengan pembahasan yang mudah dipahami dan dimengerti